... 🎵🎶 " Allah yaa Allah, tuntunku tuk tiba di Jannah-Mu.. Dampingi langkahku... • Maher Zain - Tuntunku Kepadamu.
Diatas jalan yang penuh dengan kendaraan, keperluan, kebutuhan, keluhan dan kebahagiaan.. Jalan ini yang membawaku mengenal begitu besar kuasa-Nya..
Karkun itu, berangkat dari seorang yang dulu begitu cintai kemewahan..
Karkun itu, berangkat dari seorang yang dulu begitu jauh dari masjid namun sangat cintai tempat hiburan..
Karkun itu, Kini berjalan diatas sandal karet yang berbeda jauh dengan sandal kulitnya dahulu..
Karkun itu, Kini begitu cintai masjid.. Berpindah dari masjid satu ke masjid lainnya.. Hingga lupa bagaimana rasanya berada ditempat ramai yang penuh tawa, hingar bingar musik dan kemewahan..
Karkun itu, Kini begitu nyaman dengan celana diatas mata kakinya dan baju panjang dibawah lututnya, bertutupkan kepala dan senyum penuh syukur dalam bahagia yang tak mampu ia lukiskan..
Karkun itu adalah Aku ..
Beberapa hari lagi adalah pengalaman khuruj-ku yang pertama kalinya, senang bahagia karna akhirnya Allah SWT pilih aku juga untuk jadi penerus tongkat estafet dari kerja Rasulullah dan para sahabat ini, semoga ditetapkan dalam ke-istiqomahan. Aamiin. Dimana maksud hidup yang utama adalah ini, dan Insha Allah segera di berangkatkan aku menuju tempat yg belum pernah kudatangi sebelumnya, kali ini tidak untuk berlibur, tapi untuk sampaikan betapa indahnya hidup ini bila punya iman.. Kita hanya butuh iman teman, iman lebih mahal dari apapun.. :')
Dakwah Wat Tabligh Khuruj Fisabilillah adalah berjuang untuk agama Allah SWT dijalan Allah dengan harta dan diri melalui jalan dakwah, mengapa harus khuruj?! Mengapa harus dakwah?! Apakah tidak cukup sholat saja, puasa saja, sedekah saja?! Bukankah dakwah hanya tugas ulama, kyai, ustadz?! Seorang guru bagi saya pernah berkata " Belajar agama ini tidak seperti belajar ilmu matematika, fisika dan lain lain. Belajar agama ini harus berjuang, berjuang lebih, berkorban lebih, merasakan lebih. Wa Tujaahiduna Fisabilillah bi' amwalikum wa' anfusikum (berjihad dijalan Allah dengan harta dan diri) . Tentulah tidak bisa disamakan hasil dari orang yg belajar agama duduk dalam kajian lalu kembali kerumah tertawa2 lagi tanpa merenungi, melakukan yang dilarang lagi, ghibah lagi, tanpa mengamalkan, tanpa menyampaikan, lalu maksiat lagi, dibandingkan dengan orang yang belajar duduk dalam kajian, lalu keluar menyampaikan dan mempraktekkan apa yang didapat, khusyu' dalam amalan, berkorban harta dan diri (bukan malah mencari harta dari jihadnya/dakwahnya), berbicara hanya mengenai kebesaran2 Allah yg selalu diulang2 dari pagi hingga pagi lagi, hidupkan sunnah2 rasulullah dan lain2.. Tentu akan beda hasil dan pemahamannya tentang agama yang insha Allah diyakini tak hanya dalam penulisan KTP saja" jika diri sudah khuruj, Insha Allah akan ada pemahaman lebih yg didapat mengenai hidup yang sebenarnya, maksud hidup apa, mau kemana didunia ini, mau ngapain didunia ini dan juga mengapa seorang muslim harus memiliki iman yg harus semakin baik..
Saudaraku, mengapa iman ini adalah pondasi awal yang dibutuhkan? Ma'afkan jika tulisan ini salah ataukah mungkin mata ini yang terlalu menjadi hakim, Astaghfirullah biarlah Allah menjadi hakim seadil2nya kelak. Melihat banyak yang sholat, banyak yang puasa, banyak yang sedekah tapi sekedar melakukan seolah semua itu hanya tradisi saja, bukan hak / kebutuhan. Sholat sekedarnya, puasa karna waktunya puasa, sedekah ya sekedar sedekah bukan karna untuk melayani sang khalik, sang maha besar yang telah berikan begitu banyak nikmat. Sholat tapi setelah sholat tak takut mengulang dosa lagi, lagi dan lagi.. Tapi ketika seorang sudah memiliki iman maka sholatnya, puasanya, sedekahnya, tidurnya, makannya bahkan segalanya terasa begitu nikmat dan bukan sekedar ritual yang tiada nilai dan makna. Dan Insha Allaah akan mendapat ridho Allah SWT. Dan inilah yang diharap dan dinanti setiap hamba - hambanya yang beriman, kerja di ridhoi, sholat di ridhoi, puasa di ridhoi, sedekah di ridhoi segala - galanya di ridhoi agar tak sia - sia perkara dunia selama masa hidup.
40 hari, yah aku memutuskan untuk khuruj pertamaku ini selama 40 hari. Dikota Bangka Belitung ( jika tak ada perubahan ) yang Insha Allah ini terbaik karna pilihan Allah dan akupun yakin ada banyak kejutan untukku dari Allah SWT disana nanti. Khuruj ini semata - mata untuk perbaiki diri sendiri, ishlah diri begitu biasa aku menyebutnya. Tiada upaya seseorang yg keluar khuruj namun ingin mengubah orang lain, karna memang makhluk tak berkuasa untuk itu. Makhluk hanya memungkinkan untuk menjadi ahbab hidayah bagi orang lain tentu itupun karna izin Allah yang berkuasa mengubah, membolak balikkan hati dan perasaan makhluknya. Tiada Handphone, aku memutuskan takkan mengaktifkan handphoneku selama khuruj nanti, seorang tmn berkata " Hah? Trus gmn kerjaan2 loe? Ntar klo ada job2 yg datang gmn? ".. Bismillah dengan penuh iman (yakin), disinilah aku belajar tentang Haqul Yakin, jika itu rezekiku maka Allah SWT pasti akan jaga.. Toh aku pergi ini untuk lebih mendekatkan diri kepadanya dan belajar menjadi hamba sesuai hakikat yang ia mau jd ga akan mungkin hilang rezeki2 itu jika itu memang sudah tertulis untukku.. Bos2 besar saja ketika berlibur ke negara2 besar pada matiin handphone, karna ga mau diganggu pekerjaan dikantor. Ya begitulah juga aku, aku tak ingin diganggu karna aku ingin benar2 menikmati waktuku bersama yang udah ciptain aku, kasih rezeki aku, kasih nikmat hidup selama ini, bahkan Dia telah mau mengangkat aku ketika aku nyaris tenggelam. Dia sang maha besar, sang pencipta, sang pemberi, sang pemurah, sang pemaaf, semuanyaa.. Maha segala2nya..
Smoga kalian tak bosan membaca tulisan2 ini. Tulisan yang mungkin bagi sebagian dari yang membaca terkesan menggurui, Afwan ya Allah.. Sungguh tiada maksud untuk itu semua. Ini semua murni untuk diriku sendiri yang selalu aku baca sesekali guna mengingatkan aku disetiap waktuku agar tak kembali jatuh.. Namun bila tulisan ini mampu menjadi ahbab hidayah bagi mata2 yang tak sengaja mampir menelisik huruf perhuruf, kalimat perkalimat maka biarlah ini menjadi penambah amalku kelak di hari akhir bagi jiwa yang berdosa ini.
Karna hakikat hidup adalah menyampaikan kebaikan, mengajak pada kebaikan, mencegah dari yang keji dan munkar. Biarlah lelah tangan ini, mulut ini, kaki ini berjalan.. toh memang untuk inilah Allah ciptakan semua yang ada pada tubuh ini.. Dan ini bukan hanya tugas seorang ulama, kyai, ustadz. Tapi tugas seluruh umat manusia dilahirkan ke dunia ini ialah berdakwah, menyampaikan hal yang baik, mengajak kepada kebaikan dan mencegah dari perbuatan keji dan munkar.
" Kalian adalah sebaik-baik umat yang dilahirkan bagi manusia, kalian menyuruh (berbuat) kebaikan dan mencegah kemungkaran, dan kalian beriman kepada Allah." (Q.S. Ali Imran: 110).
"Dan berilah peringatan, sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang beriman." (Q.S. Adz-Dzariyat : 55).
"Dan siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru (manusia) kepada Allah dan beramal shalih dan berkata, "Bahwasanya aku termasuk orang-orang yang berserah diri (muslim)." (Q.S. Fushilat : 33).
Bukan untuk memperkaya diri, memenuhi nafsu, bukan saudaraku.. Allah tidak pernah meminta itu, Allah tidak pernah meminta ummat berlomba - lomba memperkaya diri lalu pamerkan kekayaannya, karna Allah-lah yang memberi rezeki..
" Dan suruhlah keluargamu (umatmu) dengan shalat dan bersabarlah atasnya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberimu rezeki. Dan akibat (yang baik) itu bagi orang yang bertakwa." (Q.S. Thaha: 132).
"Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) berbuat baik, dan cegahlah dari kemungkaran dan bersabarlah atas apa-apa yang menimpamu. Sesungguhnya hal itu adalah urusan yang diutamakan." (Q.S. Luqman : 17).
Dunia bukan tempat untuk itu, jika ingin terpuaskan nafsumu nanti di akhirat (Surga) tempatnya, disanalah sebaik - baik tempat untuk puaskan hasrat yang bahkan tiada habis - habisnya karna abadi selama - lamanya.
Bahkan Nabi Muhammad SAW pun telah memerintahkan berdakwah kepada seluruh umatnya dengan sabdanya, “ Sampaikanlah kalian dariku walaupun satu ayat.”
Dan sabda beliau pula, " Hendaklah yang hadir dari kalian menyampaikan kepada yang tidak hadir. "
Iqra'.. bacalah saudaraku.. Insha Allah dengan membaca akan Allah beri kepahaman. Berikut bukan aku yang berkata, berikut adalah beberapa firman Allah SWT, yang menciptakan kamu dan aku, yang menciptakan bumi, langit, lautan, beserta isi didalamnya. Yang berkuasa atas segalanya, atas nafas kita, hidup kita, mati kita, rezeki kita, jodoh kita, sungguh hilangkanlah rasa berbesar diri. Kita ini tiada lebih dari butiran debu yang pada akhirnya harus menghadap dan menyerahkan proposal kehidupan kita yang bisa jadi dosa kita malah lebih besar dari debu :'(
Presiden, manager, bos besar, kapten, jendral semuanya tiada beda. Harta berlimpah, atau tak punya harta sekalipun tak membedakan dimata-Nya, tapi amal dan akhlaq masing - masing dirilah yang membedakan kita dimata Allah SWT.
" Barangsiapa menginginkan keuntungan akhirat, kami akan menambah keuntungan itu baginya. Dan barangsiapa menginginkan keuntungan dunia, maka kami akan memberikan kepadanya keuntungan dunia. Dan tidak ada bagian baginya di akhirat " (Q.S. Asy - Syuura : 20)
" Yang demikian itu hanya kesenangan hidup didunia, sedangkan disisi Allah-lah tempat kembali yang baik (Surga) " (Q.S. Ali 'Imran : 14)
" Diantara kamu ada orang yang menghendaki dunia dan diantara kamu ada orang yang menghendaki akhirat." (Q.S. Ali 'Imran : 152)
" Katakanlah, keuntungan dunia ini sedikit, dan akhirat adalah lebih baik bagi orang yang bertaqwa! " (Q.S. An-Nisaa' : 77)
" Dan tiadalah kehidupan di dunia ini melainkan permainan dan senda gurau belaka, dan sungguh negeri akhirat itu lebih baik bagi orang - orang yang bertaqwa. Maka tidakkah kamu memahaminya?! " (Q.S. Al - An'aam : 32)
" Dan tinggalkanlah orang - orang yang menjadikan agama mereka sebagai permainan dan senda gurau, dan mereka telah ditipu oleh kehidupan dunia " (Q.S. Al - An'aam : 70)
" Kalian menginginkan harta dunia, sedangkan Allah menghendaki (pahala) akhirat (untukmu)." (Q.S. Al - Anfaal : 67)
" Apakah kamu puas dengan kehidupan di dunia sebagai ganti kehidupan di akhirat? Padahal kenikmatan hidup di dunia ini hanyalah sedikit (dibandingkan dengan kehidupan) di akhirat." (Q.S. At-Taubah : 38)
" Barangsiapa menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna, tanpa mereka dikurangi. Itulah orang - orang yang tidak memperoleh diakhirat kecuali neraka dan lenyaplah apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia - sialah apa yang mereka kerjakan." (Q.S. Huud : 15-16)
" Dan mereka bergembira dengan kehidupan di dunia, padahal kehidupan dunia itu (dibandingkan dengan) kehidupan akhirat, hanyalah kesenangan (yang sedikit)." (Q.S. Ar-Ra'd : 26)
" Maka kemurkaan Allah menimpa mereka dan bagi mereka azab yang besar. Yang demikian itu karena sesungguhnya mereka mencintai kehidupan dunia melebihi akhirat." (Q.S. An-Nahl : 106 - 107)
Berlatihlah perlahan untuk ramaikan masjid ramaikan rumah - rumah Allah, berjalanlah dengan tawajju' menuju majelis ilmu, hidupkan sunnah - sunnah Rasulullah SAW, sungguh beliau adalah panutan terbaik yang diakui bahkan oleh tokoh - tokoh diluar agama tauhid ini. Tiada yang sebaik dan sesempurna Muhammad SAW begitulah ia diciptakan untuk seluruh umat manusia bukan hanya untuk orang muslim saja tapi untuk seluruh umat dan dia selalu dalam tuntunan Allah SWT sebagai rasul terakhir di masa yang sudah masuk akhir jaman ini, sesungguhnya kita hanya sama2 menunggu waktu teman, yaah.. Aku dan kamu sama - sama menunggu hari itu, hari dimana tak ada lagi waktu dan kesempatan meski sekedar untuk bersujud minta ampun, hari dimana seluruh buku catatan amalan ditutup, hari dimana taubat dan menangis darahpun sudah tiada gunanya, hari dimana mulut dikunci dan seluruh tubuh akan menjadi saksi sejujur2nya atas tingkah selama didunia tak ada satupun yang dapat disembunyikan, Astaghfirullah.. Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT dan termasuk didalam golongan yang Dia Ridhoi untuk masuk kedalam Jannah-Nya.. Allahu a'laam bissowab.. Dan do'akan saya semoga dapat ishlah yang sebaik2nya sepulang dari khuruj pertama ini. Kini karkun inipun punya mimpi baru yaitu " Mimpi berkeliling dunia untuk dakwah seluruh alam semesta sampai akhir hayatnya, hingga matipun dalam keadaan berdakwah.. Aamiin ya Rabb " mohon ma'af atas segala salah lisan maupun tulisan, sungguh diri ini jauh dari sempurna maka sekiranya ringannya ma'af dapat diberi bila tak sengaja menyakiti.. Jazakallah..
" Wahai insan yg tertipu, apa yang engkau anggap sebagai aib bagimu adalah kebanggaan bagiku. Lihatlah perbedaan jalan didepanmu. Darimana & kemana kau menuju? "