Nahmaduhu wa nusolli alaa rasulihil karim amma ba'du
Allahumma solli alaa sayyidinna Muhammad, wa alaa ali sayyidina Muhammad 3x
Saudaraku yang insha Allah dirahmati Allah SWT, tiada yang lebih pantas keluar dari mulut ini kecuali pujian kepada-Nya, tiada yang lebih indah tertulis dari tangan ini kecuali syukur yang tiada berkesudahan.
Seandainya langit dijadikan kertas, ranting2 pohon dijadikan pena, air dilautan dijadikan tinta untuk menulis deretan nikmat2 yang sudah Allah berikan sedari masih didalam kandungan hingga saat ini, maka tidaklah akan cukup saudaraku.
Bagaimana tidak, seorang aku yang pendosa ini, aku yang melihat tapi buta ini, aku yang berjalan tapi tak tau arah ini, aku yang punya hati namun mengeras ini, aku yang berpikir tapi pikirku jauh dari-Nya dan aku yang sudah DIA cukupi dengan banyak hal juga pelajaran tapi masih menjauh darinya ini... Masih mau didekap olehNYA, Tahun 2014 ini adalah tahun yang paling indah dari seorang pendosa ini, tahun titik balik dimana Allah SWT mengangkatku ke titik yang lebih baik.
Ada tenang dibalik sujud, ada nyaman dibalik senandung kalam Allah, ada sakinah disetiap langkah dan nafasku, ini adalah anugerah luar yang biasa yang tak akan bisa terbayar oleh apapun.. Demi Rabb yang menguasai nafasku, inilah yang aku cari dan cari selama ini.. Kedamaian yang hakiki didalam hati.. IMAN :)
Jika ada orang yg menangis lalu menjadi yg paling bersyukur karna telah dibuat menangis, mungkin itulah Aku
Jika ada orang yg pelupa namun sadar bahwa ternyata tak semua hal memang bisa dilupakan dan harus tetap ada meski hanya sekedar sebagai pengingat penguat langkah, mungkin itu juga Aku
2014 penetralisir manis yang lengkap, setelah begitu banyak hal di 2013 lalu mengantarkanku pada hati yang sempat memuja lalu seketika menghujat maka 2014 ini adalah penetralnya. Seperti aku terhempas dari tebing yang begitu tinggi dengan luka disekujur tubuh dan disembuhkan perlahan dengan tenang diajak menaiki balon udara yang begitu indah untuk kembali menikmati kebesaran2 Allah SWT dari sisi yang berbeda tanpa keNAIFanku, tanpa nafsu yang menguasai, tanpa keegoan seorang anak manusia.. Aku jauh lebih baik kini..
Ya Rabb, aku begitu yakin engkau dimana2.. Sekalipun aku memujimu melalui tulisan2 tanganku ini, aku yakin engkau melihatnya.. Tidaklah tau aku harus berbuat apa selain bersyukur, bersyukur dan bersyukur..
Sakit yang lalu itu adalah pelajaran berharga yang tak bisa kulupa namun justru ku letakkan sebagai pijakkan agar tak jatuh kembali aku kesana..
Sakit yang lalu itu ternyata adalah pelajaran penting untukku, juga rencana indah darimu yang ternyata ingin membawaku kembali kedalam lingkaranMU, dalam dekapMU..
Hingga detik ini, aku terus memohon ampuni aku yang lemah ini.
Ampuni aku yang pernah melampaui batas ini.
Ampuni aku yang sering lupa padaMU.
Jika seluruh yang bernafas dibumi ini begitu sibuk mohonkan karier yang lancar, sukses dunianya, kaya raya.. Tidak dengaku, sekiranya masih ada bagian untukku.. Aku hanya memohon jangan kau cabut nikmat IMAN ini ya Rabb, biarlah terus seperti ini, sungguh aku takut harta dunia buatku silau, aku takut sibuk dunia yg berlebihan akan lalaikan sujud dan dzikirku padaMU, aku takut jika disisa waktuku justru aku sibuk dengan keduniaanku.. Biarlah begini ya Rabb, secukupnya saja. Karna aku adalah hamba yang kau siapkan untuk akhiratMU, bukan dunia yang sementara ini..
Cukup, hidup ini cukuplah punya IMAN dan cukup tau tujuan kehidupan untuk apa dan mengapa diri yang lemah ini dibuat ada ditempat yang juga dulu belum ada.. Segala yang terjadi tak ada yang kebetulan, tiap2 langkah sudah tertulis dengan jelas di Lauh Mahfudz-NYA.. Tidak ada yang tak diketahuiNYA, meski luka sekecil suntikan jarum..
Di tahun 2014 ini, begitu banyak yang aku pelajari, aku amati,.
Begitu banyak hal yg tak akan pernah bisa dijangkau hanya dengan logika
Maha besar Allah yang menciptakan begitu banyak kepala dengan "isi" yang berbeda2. Membuatku semakin yakin benar2 lemah diri ini tanpa IMAN.
Terima kasih 2014, kini langkah kecil ini bersiap masuk di 2015.. Yang sudah pasti sih artinya diri ini semakin dekat dengan giliran ketemu sama yang MAHA BESAR yang sudah menciptakan bumi, langit, laut, planet, hewan dan semua semuanya.
Ma'af atas segala salah dan khilaf, karena tidak ada yang lebih meringankan saya kelak selain ma'af dari yg pernah tersakiti atas lisan dan tulisan saya. Dan semoga kita bisa sama2 menjadi yg lebih baik lagi akhlak dan amalnya.
Sekedar muhasabbah untuk diri,
• Jika benar dunia ini lebih penting dari akhirat, takkan mungkin Nabi Muhammad SAW yang begitu Allah cintai justru menolak tawaran gunungan emas dan lebih memilih tak makan berhari2 karna dengan begitu beliau bisa terus menangis dan mengingat menyebut nama Allah SWT.. Padahal jika ia minta dunia beserta seluruh isinyapun bukan suatu hal mustahil Allah SWT akan berikan kepadanya..
• Jika benar dunia ini lebih penting dari akhirat, takkan mungkin seorang saudagar kaya seperti Abu Bakar As-Shiddiq r.anhu, Siti Khadijah r.anha mau habis2an keluarkan seluruh harta kekayaannya di jalan Allah SWT hingga hanya baju berkancing biji kurma yg tersisa ditubuh.
• Banyak2lah mengingatNYA sebanyak itupula kamu mengingat kematianmu, karna Rasulullah SAW pernah berkata "sebaik2 manusia adalah yang paling sering mengingat kematiannya"
• Upayakan duniamu 10x tapi upayakan akhiratmu 100x, jangan lalai dan silau dengan dunia. Perbanyaklah Istighfar..
" Bukanlah kemiskinan yang aku takutkan atas kalian. Akan tetapi aku khawatir akan dilapangkan (harta) dunia kepada kalian, sebagaimana telah dilapangkan kepada orang - orang sebelum kalian. Lalu kalian akan saling berlomba - lomba untuk mendapatkannya sebagaimana mereka telah berlomba - lomba untuk mendapatkannya. Dan (kemewahan) dunia itu akan membinasakan kalian sebagaimana telah membinasakan mereka." (H.R Al-Bukhari & Muslim)
Akhir kata, Alhamdulillah ya 2014 Assalamualaikum hai 2015 :)
Bismillahirrahmanirrahim..
Wassalam,
Ridho
Jazakumullahu khair
Tidak ada komentar:
Posting Komentar