Minggu, 27 Juli 2014

Yang Indah Yang Pergi

Assalamualaikum wr wb

Allahu akbar.. Allahu akbar.. Allahu akbar.. Laa ilaa ha ilallaah hu allahu akbar.. Allahu akbar walillahilham.. 

Sayup sayup suara takbir berkumandang dari bilik bilik surau hingga masjid, semesta seolah menjadi saksi melepas kepergian bulan yang indah ini, bulan yang begitu penuh berkah, kini ia pergi.. Meninggalkan seluruh muslim yang begitu berlomba melayaninya, memberikan yang terbaik selama ia menjadi tamu agung selama kurang lebih 1 bulan penuh.. 

Ramadhan, begitu dinantikan namun begitu berat dilepaskan. Indahnya bulan ini bagi mereka yang begitu mengetahui betapa beribu berkah terlimpah dan tercurah dibulan ini, pahala dilipat gandakan bagi yang menjalankan ibadah sepenuh hati hingga kemenangan benar2 diraih oleh diri.

Satu do'a indah dari seorang baginda besar nabi Muhammad SAW..

"Ya Allah, janganlah kau jadikan bulan ramadhan ini sebagai bulan ramadhan terakhir dalam hidupku. Jika engkau menjadikannya sebagai Ramadhan terakhirku, maka jadikanlah aku sebagai orang yang engkau sayangi" 

Dan dari seorang hamba yang berlumuran dosa ini, do'a tercurah kepada Allah SWT " Ya Allah, ampunilah ketidaksempurnaan ibadahku dibulan suci Ramadhan ini, jangan jadikan ini sebagai Ramadhan terakhirku. Apabila ini terakhir bagiku, maka jadikanlah amalan - amalanku menjadi amalan terbaik dan jadikan aku sebagai salah satu yang engkau sayangi. Ampuni dosa ibu bapakku, adik2 perempuanku dan saudara2ku. Limpahkanlah fitri yang sesungguhnya bagi kami. Tuntun kami, sempurnakan iman dan ibadah ini ya rabb" 

Tiada hati yang lebih baik dari bersihnya hati atas prasangka yang tak baik
Tiada lisan yang lebih baik dari do'a tulus yang tak pernah lelah kepada ilahi
Tiada sikap yang lebih baik dari santun kepada sesama

Inilah menyikapi bulan Ramadhan, melebur salah dan khilaf. Memberi ma'af dan meminta ma'af. Karna silaturrahmi yang tersambung adalah salah satu kunci dari keselamatan duniawi. 

Aku tak sempurna, kamupun tak sempurna. Aku gudang khilaf, dan mungkin sering membuat kesal. Minal Aidzin Walfaidzin saudaraku, Taqobbalallahu minna wa minkum.. :) 



Wassalamualaikum wr wb

Senin, 21 Juli 2014

Iman itu seperti Kamar

Teruntuk diriku sendiri, 

Jakarta, 21 Juli 2014

Detik jarum berjalan menunggu bedug maghrib, hari ini hari ke 23 dibulan Ramadhan.. Hari berganti begitu cepat ntah aku saja yang merasa ataukah mungkin pembaca blog inipun merasa demikian. Sepertinya Allah semakin mempercepat putar waktu, sepertinya semakin cepat antrian ini.. Berbagai ekspresi tercipta, ada yang begitu bahagia karna katanya sebentar lagi sampai pada kemenangan?! Menang?! Hehehe semoga benar - benar menjadi pemenang yang sesungguhnya yaa.. Ada juga yang sedih, sedih karna bulan yang begitu penuh berkah dan ampunan ini akan segera berlalu. Semoga saya, kita semua akan dipertemukan kembali dengan Ramadhan ini. Semoga ini bukan ramadhan terakhirku :'( karna jujur diri pribadi masih belum bisa mengatakan sebagai pemenang yang sesungguhnya. Masih banyak ketidaksempurnaan dalam ibadah, masih banyak hal yang harus diperbaiki didalam IMAN dan IBADAH..

Berbicara mengenai IMAN, seringkali orang bertanya kepadaku apa itu IMAN?! Aku akan jawab iman itu yakin kepada Allah yang sudah menciptakan kamu, saya, bumi, langit, semuanya. Iman itu nyaman, tenang, damai.. Seorang yang beriman akan menemukan damai dan tenang didalam hati dan dirinya, tak ada lagi pertanyaan2 yang meragukan, tak ada lagi keraguan, tak ada lagi kata tapi, tak ada lagi kenapa?!, bahkan gerak tangan, langkah kaki, kedip mata, semua ia yakini itu terhubung dan terjadi atas kehendak sang kuasa. Itulah IMAN, dan berbicara mengenai iman takkan pernah mampu di cerna hanya dengan menggunakan akal pikir manusia saja, ngga akan mampu. Hehehehe.. Ya gimana mau mampu, wong otak yang kita pakai berpikir aja yang menciptakan Allah yang maha besar kok, sudahlah pasti ia jauh lebih hebat dari kita, jauh lebih pintar dari kita, jauh lebih luas ilmunya dari pada kita karna DIA yang menciptakan otak kita untuk berpikir :), dan karna otak kita ngga sampai untuk mencerna masalah iman tadi maka Allah ciptakan hati untuk penyeimbang antara akal pikiran dan perasaan. Jadi Iman tak hanya dipikir secara logika logika dan logika tapi juga dirasa oleh hati. Kalau iman hanya dipikir secara logika, benar - benar ngga akan sampai hehehehe.. Siapa yang menciptakan bumi? Siapa yang mengubah malam menjadi siang, siang menjadi senja, lalu senja menjadi malam dan subuh begitu terus!! Lalu Siapa yang menciptakan bulan? Bintang? Lautan yang begitu luas? Langit yang biru? Sungguh benar - benar luar biasa sang pencipta ini semua.. Subhanallah...

Dan untukku pribadi,
IMAN itu ibarat kamar, ciptakan senyaman - nyamannya, supaya kamu betah berada didalam kamar. Bahkan kalau perlu orang - orang yang melihatmu itu sampai berkata "duuh, tuh orang kenapa betah banget ya ngga keluar - keluar dari kamarnya" hehehe.. Kalau sampai ada orang - orang yg berkata demikian, cukup diam dan tersenyum saja. Ya karna orang itu ngga tau isi kamar kita, karna orang - orang itu ngga tau senyaman apa kamar kita? :)

• Ada yang bertanya, kenapa sih laki - laki harus pake peci? Trus ada yang pake gamis juga? Pake surban? Dan yang cewek kenapa harus pake hijab yang besar - besar kaya payung? Pake cadar? Padahal ini kan Indonesia, bukan arab ataupun gurun pasir.. Islam itu simple kok, kenapa jadi keliatan ribet dengan mereka yaa? Ngga susah apa mesti berpenampilan seperti itu kalau mau keluar rumah?! Emang muslim harus seperti itu?! 

Bismillahirrahmanirrahim,
Pembaca blogku, itulah tadi kenapa saya bilang Iman itu ibarat KAMAR, kamar yang nyaman, tenang, adem, dan yang memiliki kamar itu merasa tenang dan betah berada didalam kamarnya. Itu yang kita tak mengerti dan tak perlu kita usik. Itulah kamar mereka, cara mereka menunjukkan kecintaan mereka pada sang ilahi, pada yang menciptakannya, mengatur hidup dan matinya. Kita tak mengerti karna itu bukan kamar kita, pakai cadar atau berpenampilan seperti habib besar tak hanya teruntuk orang timur tengah kok, atau hanya untuk habib dan ulama besar saja. Setiap muslim atau muslimah yang ingin berpenampilan sesuai sunnahnya ya silahkan saja, mungkin mereka justu menemukan iman melalui itu, mereka menemukan damai dan tenang dibalik itu. Jadi do'akan sajalah yang sudah bisa berpenampilan sunnah seperti rasulullah dan para sahabat juga para istri - istri mereka, agar bisa Istiqomah dan jadi asbab hidayah bagi semesta alam. Karna pada akhirnya kita yang akan mempertanggung jawabkan "KAMAR" kita masing - masing, didunia bukan tempat mengusik kamar yang satu dengan yang lain, jikalau merasa kamar kerabat kurang nyaman boleh coba untuk ajak maen ke kamar kita, beritahu tentang isi kamar kita, kalau kerabatnya betah dan mau menginap atau bahkan mau memiliki kamar seperti kamar kita insha Allah baik adanya, tapi jika kerabat tak berkenan dengan kamar kita maka jangan paksa apalagi usik kamar mereka, jadi ciptakan saja kamarmu sebaik - baiknya dan senyaman - nyamannya. 

Maka ini dan beginilah "KAMARKU" mana "KAMARMU

Kesempurnaan dan kebenaran hanya milik Allah SWT, tidaklah ada yang sempurna akhlaknya selain nabi Muhammad SAW. Maka selama hidup didunia berpeganglah selalu pada Al-Qur'an dan As-Sunnah.. insha Allah..

Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan yang tinggal beberapa hari ini lagi ya saudaraku, jangan lelah berdo'a, jangan letih bersujud, terus ramaikan masjid, terus basahi lidah dengan ayat - ayat suci Al-Qur'an, terus sempurnakan ibadah Sholat dari yang wajib sampai yang sunnah agar benar - benar bisa merasakan arti "kemenangan" yang sesungguhnya.. Insha Allah..



Wassalam, 

Jumat, 04 Juli 2014

Hai apa kabar?!

# Hai fulan, aku sedih..
Mengapa aku ditinggalkan sedang aku begitu menaruh harap pada dia ?!

• Jangan bersedih, dengan begitu kamu belajar bahwa tak ada satupun yang pantas untuk kamu bergantung padanya ataupun menaruh harapan besar diatasnya selain kepada Allah SWT.. Karna hanya Allah SWT yang tak akan pernah meninggalkan kamu sekurang apapun dirimu, Dia tetap menantimu dan menunggumu kembali selalu.. Bahkan meski dirimu berpakaian ribuan salah, sungguh ini berita baik bagi kaum yang berfikir dan mau bertaubat dengan sungguh - sungguh..

# Hai fulan, aku sakit hati..
Aku memang sudah tak berhubungan sebaik dahulu dengannya, tapi mengapa ketika aku menghubunginya ia tak begitu ramah, aku hanya bermaksud menyambung tali silaturrahmiku dengannya.. 

• Jangan kotori hatimu, Allah SWT Maha Mengetahui isi hatimu meski sebesar debu. Jika kamu berniat menjalin silaturrahmi dan tak mendapatkan perlakuan baik, do'akan saja.. Insha Allah kamu telah memperluas jalanmu dan cukuplah manusia berupaya lalu serahkan sepenuhnya kepada Allah SWT, jika menghubunginya membuatmu pecah hati maka lebih baik untuk menjaga hatimu karna sesungguhnya memang Allah menciptakan sosok demikian untuk menguji keimananmu atasNYA.. Dan Allah maha mengetahui atas niat baikmu didalam hati, Insha Allah Ini juga pelajaran..

# Wahai fulan, aku merasa begitu sulit dalam percintaan, sulit dalam pekerjaan, sulit dalam kehidupan, kenapa aku selalu penuh kesulitan padahal aku selalu sholat.. Sedang kawanku, ia ngga pernah sholat, ia malah sering zinah, mabok, berdusta tapi begitu mudah rezekinya, ia kaya raya, ia mudah dalam percintaan juga, ia selalu berlibur keluar negri, sedang aku?! Dimana adilnya?!

• Jangan bersedih saudaraku, tiada yang namanya kesulitan selama terus menjaga hidup didalam IMAN.. Jika terus mengalami kesulitan, coba untuk mengoreksi diri, sudah sempurnakah ibadahmu? Sholatmu, sudah tepat waktukah? sujudmu sudah sempurna belum? rukukmu? wudhumu? istinjamu?  sudah sesering apa kamu mengingatNya? sudah sesering apa kamu mengetuk pintuNya? Sudah baikkah hubunganmu dengan ayah ibumu? lalu Hijrahlah, Hijrah adalah jalan terbaik jika ingin menjadi lebih baik, tinggalkan yang lalu, hiduplah lebih dekat dengan Allah SWT didalam hidup yang baru. Bisa jadi Allah SWT begitu menyayangimu, ia begitu suka mendengar rintihanmu yang begitu ikhlas dan ia selalu ingin mendengar tangismu ditiap sujudmu maka ia sengaja memberikan begitu banyak hal yang membuatmu menangis sebelum Dia gantikan dengan tangis bahagia. Janganlah silau dengan gelak tawa disekitarmu, dunia ini pernuh perhiasan semu bagi mereka yang berfikir (rumah mewah, mobil mewah, perhiasan, semua hal hal mewah) sengaja Allah ciptakan hiasan2 itu untuk melihat sejauh mana tingkat keimanan hambanya, barang siapa beriman maka insha Allah tak tertipu oleh perhiasan - perhiasan tadi, barangsiapa lalai maka lengahlah ia dan menyibukkan dirinya untuk meraih perhiasan - perhiasan itu semua, padahal ketika berbalut kain kafan dan tidur seorang diri semua perhiasan dunia tadi tak satupun yang dibawa tidur bersamanya dan tak bermanfaat sama sekali baginya kecuali meninggalkan beban yang begitu berat baginya, tidakkah kamu mengerti wahai saudaraku?! tawa yang terbahak belum tentu bahagia menghuni hatinya, bisa jadi sengaja Allah berikan ia tawa dan terus limpahkan perhiasan bahagia didunia karna Allah tutupkan hatinya untuk menangis sekedar mengingat apalagi mengadu kepada Allah karna Allah tak inginkan dia.. Naudzubillahimindzalik, bahagialah hidup didalam hal sulit namun masih terus mengingat Allah dan memelihara sujud dari subuh hingga subuh daripada berlimpah harta dunia tapi bersujud pada Allahpun jarang apalagi mengingat Allah maka hal yang demikian berhati - hatilah.. 

Karna begitulah Bahagia yang sebenarnya ketika Allah hadir didalam pikiranmu bukan hanya disetiap sujudmu tapi juga disetiap detikmu..

# Hai fulan, mengapa tak kunjung datang cowok/cewek yg akhlaqnya baik mau dekat denganku? Mau pacaran sama aku? 

• Saudaraku, orang yang baik akan bertemu dengan org yang baik. Tugas kamu hanya terus koreksi dan perbaiki diri, Insha Allah akan dapat pasangan yang baik. Dan orang yang soleh/solehah ngga akan mau pacaran, mereka tidak mengenal kata pacaran didalam hidupnya. Maka jangan berharap bisa pacaran dengan orang soleh/solehah.. Dan semoga kita selalu diberikan pemahaman tentang pasangan yang "baik".. Tapi menurutku pasangan yang baik itu pasangan yang ngga ngajak pacaran, pasangan yang takut kepada Allah SWT, pasangan yang lebih mencintai Allah daripada mencintai pasangannya sendiri, pasangan yang baik itu pasangan yang ketika memintamu kelak ia sudah memikirkan bagaimana bisa bersama denganmu menuju jannahNya bukan memikirkan bagaimana bisa menjadi kaya raya, terpandang, dan sukses di DUNIA hingga mengecilkan akhiratnya, pasangan yang baik itu yg pola pikirnya tak jauh dari Al-qur'an dan Hadist bukan pola pikir yang modernisasi liberalis ato apalah itu namanya, karna pasangan yang baik akan lebih memikirkan bagaimana bisa saling menyelamatkan hingga selamat diakhirat bukan hanya selamat didunia saja, makan nasi dengan garam berdua namun saling mengingatkan mengimami dalam sholat, puasa, sedekah dll akan jauh lebih baik daripada makan steak dihotel mewah namun tak pernah mengimami sholat, tak pernah saling membangunkan untuk tahajjud berjamaah, mengaji bersama.. Ini ibarat tersesat didunia yang tak disadari. Karna dunia ini sementara saja bagi orang2 berfikir dan beriman, dan dunia ini sebaik2 tempat untuk nikmati hidup yang ( kata mereka ) hanya sekali saja bagi orang2 yang dibiarkan tersesat.. 

Sedikit rangkum dari percakapan dengan hati pagi ini, semoga memberi manfaat bagi yang mampir membaca. Tidak ada guru terhebat selain pengalaman dan tidak ada teman terbaik selain yang mengingatkan dan mengajak pada hal yang baik.. Jazakallah.. 




Rabu, 02 Juli 2014

Ayat ayat cintaku

Dalam nafas
Ada sehembus harap, akan cinta 
Basahi lidah bertasbih pada-Nya
Ingini kamu yang indah tuk temaniku mengayuh perahu dunia
Ingini kamu tuk temaniku taklukkan ombak besar ini

Dalam detik diantara detak
Nalurikupun besujud pada-Nya
Biar ia tunduk hanya pada-Nya
Biar ia bertanya hanya pada-Nya
Biar ia percaya hanya pada-Nya
Karna cintaku pada-Nya lebihlah besar dari cintaku padamu

Dalam Sujud, aku berbicara pada-Nya
Jika engkau yang tertulis di lauh mahfudz
Meski jauh kaki melangkah
Meski berlari kaki menolak
Meski bersembunyi dibalik gunung uhud
Takkanlah sanggup aku melawan
Ketetapan-Nya adalah tetap yang kuat

Wahai keindahan surga,
Jagalah dirimu beratas ayat - ayat-Nya
Kelak aku akan menjemputmu, dengan melafadzkan namamu yang indah didalam nama-Nya..


Selasa, 01 Juli 2014

Jazakallah Sahabat..

Silaturrahmi itu sangatlah dicintai, karna barang siapa menjaga dan menyambung tali silaturrahmi diantara sesamanya maka akan dilapangkan rezekinya, kebaikan baginya.. Allah Azza Wajalla..

Selasa, 1 Juli 2014.. 

Kemarin, dalam balutan indah silaturrahmi di sucinya Ramadhan, diantara seorang sahabat lama yang saling mendengar ketika lisan bersuara, didalam kuasa-Nya juga yang mempertahankan hubungan baik ini meski terpisah benua, diantara cerita proses hidup kehidupan menjemput hidayah-Nya mengetuk pintu-Nya, semoga silaturrahmi kemaren tak sia - sia, semoga Allah SWT jadikan segala aktifitas kita menjadi amal ibadah bagi kita, semoga Allah limpahkan ilmu-Nya disetiap lisan yang terucap dan Allah berikan pemahaman disetiap rumitnya jalan hidup demi mencapai Ridho-Nya, semoga Allah terus tumbuhkan rasa memuliakan sesama diseluruh alam semesta. 

Seorang hambanya yang terus belajar dan berislah diri ini hanya ingin menunjukkan kecintaannya terhadap Baginda Rasulullah SAW, beliau yang semasa hidupnya menangisiku dan ummat lainnya di pagi, siang, malam, ditiap sujud, dengus nafas dan fikirnya yang dia fikir hanya ummat.. "Ummatku, ummatku, ummatku" bahkan disaat sakaratul mautnyapun dia masih menangisiku dan ummatnya yang lain karna begitu besar kecintaannya kepada kita, ummatnya.. Dia tak ingin ummatnya lalai dan larut dalam lautan yang begitu luas ini, ia tak ingin ummatnya terhempas ombak hingga hanyut kemudian tenggelam di dalamnya lautan, dia begitu mencintai ummatnya melebihi cintanya terhadap dirinya sendiri.. 

Ya Rasulullah, tuntunlah aku.. Aku yang belum pernah bertemu denganmu tapi aku berada didalam tiap tetes air matamu karna aku ummatmu ya Muhammad, istiqomahkan aku hidup dalam sunnahmu, aku ingin belajar mencintaimu seperti kamu mencintaiku dan yg lainnya. karna aku ingin kelak bersamamu di surgaNya Allah SWT, aku ingin kelak bisa bertemu denganmu dan para sahabat. Insha Allah.. 

Ya Allah, terima kasih atas silaturrahmi yang tetap terjaga, atas rezeki yang kau cukupi, atas segala karunia-MU hingga hari ini. Sungguh tiada berkekuatan hamba yang lemah ini tanpa kekuatan-MU yang menopangku untuk tegak berjalan amalkan sunnah - sunnah Rasulullah SAW, Sungguh tiada kuasa hamba yang kau kuasai ubun2nya ini, jika kau ingini aku maka aku takkan bisa melawan kuasaMU, sungguh tiada daya hamba yang kau genggam nafasnya ini, jika kau ingini desah nafasku terhembus dalam dakwah, dalam dzikir, dalam sujud maka akan terhembuslah namamu disetiap hembusnya. Tiada henti dan lelah pintaku selalu, Dekap hamba selamanya ya Allah.. Lindungi hamba dari fitnah Dajjal, kuatkan hamba berjalan diduniamu ini, pegangi hamba ditiap riak ombakmu ini, ridhoi hamba agar hamba terhindar dari ketelanjangan terminal akhir kehidupan ini..

Jazakallah Dini dan Gerry, semoga Sakinnah, Mawaddah, Warrahmah tumbuh didalam keluarga kalian dan smoga pertemuan berikutnya aku sudah tak sendiri lagi ya hehehhe, mari kita sama - sama saling mendo'akan agar ditiap proses hidupku, proses hidup kalian maupun proses hidup saudara kita yang lainnya selalu mendapatkan kemudahan dan ridho dariNya. 

"Tempatku Berpijak tak akan menghalangiku untuk menunjukkan betapa aku mencintaiNya.. "
Terima kasih atas pertemanan yang baik, saling mendo'akan, saling mengingatkan.. Insha Allah Khayr..