Mengapa aku ditinggalkan sedang aku begitu menaruh harap pada dia ?!
• Jangan bersedih, dengan begitu kamu belajar bahwa tak ada satupun yang pantas untuk kamu bergantung padanya ataupun menaruh harapan besar diatasnya selain kepada Allah SWT.. Karna hanya Allah SWT yang tak akan pernah meninggalkan kamu sekurang apapun dirimu, Dia tetap menantimu dan menunggumu kembali selalu.. Bahkan meski dirimu berpakaian ribuan salah, sungguh ini berita baik bagi kaum yang berfikir dan mau bertaubat dengan sungguh - sungguh..
# Hai fulan, aku sakit hati..
Aku memang sudah tak berhubungan sebaik dahulu dengannya, tapi mengapa ketika aku menghubunginya ia tak begitu ramah, aku hanya bermaksud menyambung tali silaturrahmiku dengannya..
• Jangan kotori hatimu, Allah SWT Maha Mengetahui isi hatimu meski sebesar debu. Jika kamu berniat menjalin silaturrahmi dan tak mendapatkan perlakuan baik, do'akan saja.. Insha Allah kamu telah memperluas jalanmu dan cukuplah manusia berupaya lalu serahkan sepenuhnya kepada Allah SWT, jika menghubunginya membuatmu pecah hati maka lebih baik untuk menjaga hatimu karna sesungguhnya memang Allah menciptakan sosok demikian untuk menguji keimananmu atasNYA.. Dan Allah maha mengetahui atas niat baikmu didalam hati, Insha Allah Ini juga pelajaran..
# Wahai fulan, aku merasa begitu sulit dalam percintaan, sulit dalam pekerjaan, sulit dalam kehidupan, kenapa aku selalu penuh kesulitan padahal aku selalu sholat.. Sedang kawanku, ia ngga pernah sholat, ia malah sering zinah, mabok, berdusta tapi begitu mudah rezekinya, ia kaya raya, ia mudah dalam percintaan juga, ia selalu berlibur keluar negri, sedang aku?! Dimana adilnya?!
• Jangan bersedih saudaraku, tiada yang namanya kesulitan selama terus menjaga hidup didalam IMAN.. Jika terus mengalami kesulitan, coba untuk mengoreksi diri, sudah sempurnakah ibadahmu? Sholatmu, sudah tepat waktukah? sujudmu sudah sempurna belum? rukukmu? wudhumu? istinjamu? sudah sesering apa kamu mengingatNya? sudah sesering apa kamu mengetuk pintuNya? Sudah baikkah hubunganmu dengan ayah ibumu? lalu Hijrahlah, Hijrah adalah jalan terbaik jika ingin menjadi lebih baik, tinggalkan yang lalu, hiduplah lebih dekat dengan Allah SWT didalam hidup yang baru. Bisa jadi Allah SWT begitu menyayangimu, ia begitu suka mendengar rintihanmu yang begitu ikhlas dan ia selalu ingin mendengar tangismu ditiap sujudmu maka ia sengaja memberikan begitu banyak hal yang membuatmu menangis sebelum Dia gantikan dengan tangis bahagia. Janganlah silau dengan gelak tawa disekitarmu, dunia ini pernuh perhiasan semu bagi mereka yang berfikir (rumah mewah, mobil mewah, perhiasan, semua hal hal mewah) sengaja Allah ciptakan hiasan2 itu untuk melihat sejauh mana tingkat keimanan hambanya, barang siapa beriman maka insha Allah tak tertipu oleh perhiasan - perhiasan tadi, barangsiapa lalai maka lengahlah ia dan menyibukkan dirinya untuk meraih perhiasan - perhiasan itu semua, padahal ketika berbalut kain kafan dan tidur seorang diri semua perhiasan dunia tadi tak satupun yang dibawa tidur bersamanya dan tak bermanfaat sama sekali baginya kecuali meninggalkan beban yang begitu berat baginya, tidakkah kamu mengerti wahai saudaraku?! tawa yang terbahak belum tentu bahagia menghuni hatinya, bisa jadi sengaja Allah berikan ia tawa dan terus limpahkan perhiasan bahagia didunia karna Allah tutupkan hatinya untuk menangis sekedar mengingat apalagi mengadu kepada Allah karna Allah tak inginkan dia.. Naudzubillahimindzalik, bahagialah hidup didalam hal sulit namun masih terus mengingat Allah dan memelihara sujud dari subuh hingga subuh daripada berlimpah harta dunia tapi bersujud pada Allahpun jarang apalagi mengingat Allah maka hal yang demikian berhati - hatilah..
Karna begitulah Bahagia yang sebenarnya ketika Allah hadir didalam pikiranmu bukan hanya disetiap sujudmu tapi juga disetiap detikmu..
# Hai fulan, mengapa tak kunjung datang cowok/cewek yg akhlaqnya baik mau dekat denganku? Mau pacaran sama aku?
• Saudaraku, orang yang baik akan bertemu dengan org yang baik. Tugas kamu hanya terus koreksi dan perbaiki diri, Insha Allah akan dapat pasangan yang baik. Dan orang yang soleh/solehah ngga akan mau pacaran, mereka tidak mengenal kata pacaran didalam hidupnya. Maka jangan berharap bisa pacaran dengan orang soleh/solehah.. Dan semoga kita selalu diberikan pemahaman tentang pasangan yang "baik".. Tapi menurutku pasangan yang baik itu pasangan yang ngga ngajak pacaran, pasangan yang takut kepada Allah SWT, pasangan yang lebih mencintai Allah daripada mencintai pasangannya sendiri, pasangan yang baik itu pasangan yang ketika memintamu kelak ia sudah memikirkan bagaimana bisa bersama denganmu menuju jannahNya bukan memikirkan bagaimana bisa menjadi kaya raya, terpandang, dan sukses di DUNIA hingga mengecilkan akhiratnya, pasangan yang baik itu yg pola pikirnya tak jauh dari Al-qur'an dan Hadist bukan pola pikir yang modernisasi liberalis ato apalah itu namanya, karna pasangan yang baik akan lebih memikirkan bagaimana bisa saling menyelamatkan hingga selamat diakhirat bukan hanya selamat didunia saja, makan nasi dengan garam berdua namun saling mengingatkan mengimami dalam sholat, puasa, sedekah dll akan jauh lebih baik daripada makan steak dihotel mewah namun tak pernah mengimami sholat, tak pernah saling membangunkan untuk tahajjud berjamaah, mengaji bersama.. Ini ibarat tersesat didunia yang tak disadari. Karna dunia ini sementara saja bagi orang2 berfikir dan beriman, dan dunia ini sebaik2 tempat untuk nikmati hidup yang ( kata mereka ) hanya sekali saja bagi orang2 yang dibiarkan tersesat..
Sedikit rangkum dari percakapan dengan hati pagi ini, semoga memberi manfaat bagi yang mampir membaca. Tidak ada guru terhebat selain pengalaman dan tidak ada teman terbaik selain yang mengingatkan dan mengajak pada hal yang baik.. Jazakallah..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar