Selasa, 30 Desember 2014

Syukron 2014 :')

Assalamualaikum wr wb

Nahmaduhu wa nusolli alaa rasulihil karim amma ba'du

Allahumma solli alaa sayyidinna Muhammad, wa alaa ali sayyidina Muhammad 3x

Saudaraku yang insha Allah dirahmati Allah SWT, tiada yang lebih pantas keluar dari mulut ini kecuali pujian kepada-Nya, tiada yang lebih indah tertulis dari tangan ini kecuali syukur yang tiada berkesudahan. 
Seandainya langit dijadikan kertas, ranting2 pohon dijadikan pena, air dilautan dijadikan tinta untuk menulis deretan nikmat2 yang sudah Allah berikan sedari masih didalam kandungan hingga saat ini, maka tidaklah akan cukup saudaraku.

Bagaimana tidak, seorang aku yang pendosa ini, aku yang melihat tapi buta ini, aku yang berjalan tapi tak tau arah ini, aku yang punya hati namun mengeras ini, aku yang berpikir tapi pikirku jauh dari-Nya dan aku yang sudah DIA cukupi dengan banyak hal juga pelajaran tapi masih menjauh darinya ini... Masih mau didekap olehNYA, Tahun 2014 ini adalah tahun yang paling indah dari seorang pendosa ini, tahun titik balik dimana Allah SWT mengangkatku ke titik yang lebih baik. 

Ada tenang dibalik sujud, ada nyaman dibalik senandung kalam Allah, ada sakinah disetiap langkah dan nafasku, ini adalah anugerah luar yang biasa yang tak akan bisa terbayar oleh apapun.. Demi Rabb yang menguasai nafasku, inilah yang aku cari dan cari selama ini.. Kedamaian yang hakiki didalam hati.. IMAN :) 

Jika ada orang yg menangis lalu menjadi yg paling bersyukur karna telah dibuat menangis, mungkin itulah Aku

Jika ada orang yg pelupa namun sadar bahwa ternyata tak semua hal memang bisa dilupakan dan harus tetap ada meski hanya sekedar sebagai pengingat penguat langkah, mungkin itu juga Aku

2014 penetralisir manis yang lengkap, setelah begitu banyak hal di 2013 lalu mengantarkanku pada hati yang sempat memuja lalu seketika menghujat maka 2014 ini adalah penetralnya. Seperti aku terhempas dari tebing yang begitu tinggi dengan luka disekujur tubuh dan disembuhkan perlahan dengan tenang diajak menaiki balon udara yang begitu indah untuk kembali menikmati kebesaran2 Allah SWT dari sisi yang berbeda tanpa keNAIFanku, tanpa nafsu yang menguasai, tanpa keegoan seorang anak manusia.. Aku jauh lebih baik kini.. 

Ya Rabb, aku begitu yakin engkau dimana2.. Sekalipun aku memujimu melalui tulisan2 tanganku ini, aku yakin engkau melihatnya.. Tidaklah tau aku harus berbuat apa selain bersyukur, bersyukur dan bersyukur..
Sakit yang lalu itu adalah pelajaran berharga yang tak bisa kulupa namun justru ku letakkan sebagai pijakkan agar tak jatuh kembali aku kesana..
Sakit yang lalu itu ternyata adalah pelajaran penting untukku, juga rencana indah darimu yang ternyata ingin membawaku kembali kedalam lingkaranMU, dalam dekapMU..

Hingga detik ini, aku terus memohon ampuni aku yang lemah ini. 
Ampuni aku yang pernah melampaui batas ini.
Ampuni aku yang sering lupa padaMU.
Jika seluruh yang bernafas dibumi ini begitu sibuk mohonkan karier yang lancar, sukses dunianya, kaya raya.. Tidak dengaku, sekiranya masih ada bagian untukku.. Aku hanya memohon jangan kau cabut nikmat IMAN ini ya Rabb, biarlah terus seperti ini, sungguh aku takut harta dunia buatku silau, aku takut sibuk dunia yg berlebihan akan lalaikan sujud dan dzikirku padaMU, aku takut jika disisa waktuku justru aku sibuk dengan keduniaanku.. Biarlah begini ya Rabb, secukupnya saja. Karna aku adalah hamba yang kau siapkan untuk akhiratMU, bukan dunia yang sementara ini.. 

Cukup, hidup ini cukuplah punya IMAN dan cukup tau tujuan kehidupan untuk apa dan mengapa diri yang lemah ini dibuat ada ditempat yang juga dulu belum ada.. Segala yang terjadi tak ada yang kebetulan, tiap2 langkah sudah tertulis dengan jelas di Lauh Mahfudz-NYA.. Tidak ada yang tak diketahuiNYA, meski luka sekecil suntikan jarum.. 

Di tahun 2014 ini, begitu banyak yang aku pelajari, aku amati,.
Begitu banyak hal yg tak akan pernah bisa dijangkau hanya dengan logika
Maha besar Allah yang menciptakan begitu banyak kepala dengan "isi" yang berbeda2. Membuatku semakin yakin benar2 lemah diri ini tanpa IMAN.

Terima kasih 2014, kini langkah kecil ini bersiap masuk di 2015.. Yang sudah pasti sih artinya diri ini semakin dekat dengan giliran ketemu sama yang MAHA BESAR yang sudah menciptakan bumi, langit, laut, planet, hewan dan semua semuanya. 

Ma'af atas segala salah dan khilaf, karena tidak ada yang lebih meringankan saya kelak selain ma'af dari yg pernah tersakiti atas lisan dan tulisan saya. Dan semoga kita bisa sama2 menjadi yg lebih baik lagi akhlak dan amalnya. 

Sekedar muhasabbah untuk diri,

• Jika benar dunia ini lebih penting dari akhirat, takkan mungkin Nabi Muhammad SAW yang begitu Allah cintai justru menolak tawaran gunungan emas dan lebih memilih tak makan berhari2 karna dengan begitu beliau bisa terus menangis dan mengingat menyebut nama Allah SWT.. Padahal jika ia minta dunia beserta seluruh isinyapun bukan suatu hal mustahil Allah SWT akan berikan kepadanya.. 

• Jika benar dunia ini lebih penting dari akhirat, takkan mungkin seorang saudagar kaya seperti Abu Bakar As-Shiddiq r.anhu, Siti Khadijah r.anha mau habis2an keluarkan seluruh harta kekayaannya di jalan Allah SWT hingga hanya baju berkancing biji kurma yg tersisa ditubuh. 

• Banyak2lah mengingatNYA sebanyak itupula kamu mengingat kematianmu, karna Rasulullah SAW pernah berkata "sebaik2 manusia adalah yang paling sering mengingat kematiannya"

• Upayakan duniamu 10x tapi upayakan akhiratmu 100x, jangan lalai dan silau dengan dunia. Perbanyaklah Istighfar..

" Bukanlah kemiskinan yang aku takutkan atas kalian. Akan tetapi aku khawatir akan dilapangkan (harta) dunia kepada kalian, sebagaimana telah dilapangkan kepada orang - orang sebelum kalian. Lalu kalian akan saling berlomba - lomba untuk mendapatkannya sebagaimana mereka telah berlomba - lomba untuk mendapatkannya. Dan (kemewahan) dunia itu akan membinasakan kalian sebagaimana telah membinasakan mereka." (H.R Al-Bukhari & Muslim)

Akhir kata, Alhamdulillah ya 2014 Assalamualaikum hai 2015 :)
Bismillahirrahmanirrahim..



Wassalam, 



Ridho
Jazakumullahu khair

Selasa, 16 Desember 2014

Bincang Rinduku, 171214..

Setumpuk rindu seorang anak yang jauh dari wanita yang ditelapak kakinya membawa surganya sedang berusaha di leburkannya melalui suara yang terdengar dari udara. Tawa, syukur tiap kali mendengar suara wanitanya, itulah rutinitas pagi anak ini.. Setiap pagi, tiada teman yang paling enak diajak ngobrol selain bersujud pada yang maha pencipta yaitu ngobrol dengan yang menjadi perantara adanya aku ke dunia ini, mamaku..

Me : Assalamualaikum Wr Wb

Mom : Wa'alaikumsalam Wr Wb

Me : mamaaa, apa kabar ma? Hehehe

Mom : Alhamdulillah sehaaaat mas putra, kamu gmn? Udah sarapan belum? 

Me : Alhamdulillah belum mah, hahaha tapi ini aku lgi ngunyah kurma kok. Lagi males ke dapur buat masak..mama masak apa nih?!

Mom : mama belum masak apa2, ini abis gorengin papamu telor mata sapi aja tdi.. Adekmu yg pertama juga udah berangkat kerja tinggal yg kecil nih ntar skalian sama papamu dia berangkat kerjanya baru mama bisa bebas gerak beres2 rumah, masak klo udah pada berangkat.. Kamu gimana kegiatannya? Jadi ke Pakistan bulan dua? NgMCmu gmn? Uang kos udah dibayar blm?

Me : Alhamdulillah mah, do'ain aja yaa biar putra dipilih sama Allah untuk belajar dakwah kesana bulan 2 nanti, hmmm ngMCku, ada sih mah.. Tpi ini semua aku tolak2in, acara2 natal mah.. aku ngerasa itu bukan acara yang pas aja buat aku.. Teman2ku yg ngerayain jauh lebih pantas bawain acaranya daripada putra, jdi ma'af ya mah putra blm bisa kirimin mama lagi, bulan desember ini bener2 ga ada ngambil ngMC, biar teman2 yg ngerayain aja yg bawain acaranya.. Trus uang kos, Insha Allah udah Allah siapin, tenaang aja mah hehehehe..

Mom : haahaahha Masha Allah, km nih ngmg apa sih? Udah ga usah dipikirin.. Denger kamu sehat aja disana mama udah seneng, Alhamdulillah kalau km ngga ambil tawaran MCnya, mama justru senang kamu bisa menolak karna memang jauh lebih baik kalau teman kmu yang ngerayain aja yg bawain. Kita jangan maruk sama uang, Insha Allah sudah Allah siapkan didepan yang lebih baik buat putra. Apa yg sudah kamu dapat sekarang ini, ngeliat kamu begitu semangat belajar agama itu semua ngebuat mama jauuh lebih tenang dan bahagia. Mama ngga minta kamu apa2, jaga iman yg ada dalam diri kamu dan terus belajar supaya ngga salah jalan atas segala keputusan2 yang kamu ambil itu udah lebih dari cukup. Sertakan Allah SWT dalam segala hal. Jangan jual akidah kamu demi uang, demi makan, demi harta dan lain2. Karna itu justru akan memberatkan kamu dan memberatkan mama juga di akhirat kelak. Mama selalu minta sama Allah biar kamu begini aja terus, mama ikhlas dan senang dengan keputusan kamu yg skrg. 

Me : iya ma, mohon do'anya selalu ya mah.. Putra mungkin ngga bisa upayakan rumah mewah didunia, kendaraan bagus didunia, tapi Insha Allah sekarang sedang putra upayakan rumah kita di surga, supaya kita ngga pisah2 dan tetap jadi keluarga bahagia didunia sampai di surganya Allah nanti.. Mohon do'anya mah..

Mom : * seperti biasa mama selalu mewek namanya juga ibu hehehe * ya Allah nak, mama yang minta ma'af karna kurang sekali upayakan kamu tentang agama sedari kecil sampai akhirnya kamu harus cari2 sendiri dan nemu sendiri. Insha Allah tiap hengus dengus nafas mama selalu do'a buat anak2 mama.. 

Me : Subhanallah, makasih ya mah.. Putra jadi lebih tenang.. Do'ain ada rezeki  lebih biar bisa pulang dulu sebelum belajar ke negri jauh.. Kangeeen mah.. :(

Mom : Insha Allah, Aamiin..

Ya Allah, makasih engkau berikan pemahaman ini perlahan kepada keluargaku.. Makasih kau berikan aku orang tua yang tak silau akan duniawi, hingga aku yg mungkin tak cukup bahagiakan mereka dengan uang dan hal duniawi lainnya mampu buat mereka senyum dan bahagia dengan usaha aku upayakan rumah bagi kami di surgaMU kelak. Cukuplah segala pahala amal ibadahku ini aku hadiahkan kepada mereka. Insha Allah, Istiqomahkan aku ya Allah, apalah arti memiliki segalanya di kavling dunia ini tapi kelak di akhirat tak ada sedikitpun bagian untuk kami? Naudzubillahimindzalik.. Lindungilah dan selamatkanlah seluruh saudara2ku di alam semesta ini ya Allah, jangan butakan mereka, jangan silaukan mereka dengan duniawi. Sungguh telah engkau cukupkan duniawi bagi org2 yg beriman, yang selalu merasa kurang dan kurang redamkanlah ya Allah, agar tak jatuh kedalam hinanya duniawi diatas nafsu dan ego diri.. Aamiin.. 

Jangan pernah ukur tawa dan bahagiamu melalui uang wahai saudaraku, sungguh paling mengerikan adalah ketika mengukur segala sesuatunya dari uang. Karna otomatis hati menjadi keras. Sombongpun menjadi pakaian. Upayakanlah kebahagiaan2 didunia tapi jangan lupakan untuk upayakan bahagianya kamu, orang tua dan anak istrimu di akhiratNYA yaa karna sungguh itu lebih penting dari mengupayakan rumah mewah dan mobil mewah didunia yg sementara ini. Semewah apapun rumahmu dan mobilmu bakal kamu tinggalin, apalah artinya memiliki segalanya didunia lalu begitu kontrak didunia selesai balik ke akhirat malah ngga pny rumah di akhirat padahal selama2nya di akhirat, mending nyicil bikin rumah mewah di akhirat hehehehe, waspadalah jangan lalai jangan silau sama dunia yang tak seberapa. 

Insha Allah tiada maksud menulis ini, selain untuk diriku sendiri agar senantiasa aku diingatkan bahwa kesolehanku adalah surga bagi orang tuaku kelak karna akhlak-ku adalah kunci rumah bagi mereka kelak dan bukti kepada Allah yang akan mereka bawa sebagai titipan yg sudah Allah kasih kepada mereka.. Smoga kita selalu diberikan pemahaman agama oleh Allah, bukan karna katanya begini katanya begitu menurutku begini menurutku begitu.. Tapi yang benar adalah kata Allah begini dan menurut Allah begini, mutlak tidak dapat ditawar karna surga mahal harganya dengan keindahan yang tiada bandingannya, Janji Allah Pasti! Terus bertahan saudaraku :) 

Jazakallahu khayran katsiron.. Wassalam.. 

Selasa, 09 Desember 2014

Aku dan Dunia


Dari Abu Hurairah r.a dia berkata : Rasulullah SAW Bersabda " Islam bermula dalam keadaan asing, dan akan kembali terasing seperti semula, maka beruntunglah orang - orang yang terasing yang kembali menghidupkan sunnahku yang telah hilang sepeninggalanku " ( H. R. Muslim )

Dunia,
Jika diri yang tertutup ini seolah sebuah hiburan yang tengah berjalan diterik matahari
Maka cukuplah lindungiku agar tetap bertahan dijalan ini
Bukan karna ingin mencari perhatian dari para simpatikan
Bukan karna ingin menuai puji dari lidah yang tak selamanya berkawan ketulusan
Diri inilah yang merasa lelah akan dunia
Diri inilah yang begitu mencintai penciptanya
Diri inilah yang begitu mencintai pemimpinnya melebih apapun..

Jika harus keluar aku di jalan Allah demi sampaikan kebesarannya
Jika harus keluar aku dijalan Allah demi mengajak kepada kebaikan
Jika harus keluar aku dijalan Allah demi teruskan usaha Rasulullah SAW
Jika harus keluar aku dijalan Allah demi mengharap ridho Allah SWT
Maka kuatkanlah diri ini untuk telusurimu wahai dunia..
Diantara jutaan mata yang penuh ketakutan dan kehati2an..
Diantara hati dan fikir yang mencipta duga dari yang bukan terdakwa..

Disaat aku membuka seluruh auratku maka tepuk tangan menghampiriku
Disaat aku tinggalkan sholatku, mengajiku, dakwahku, majelis ilmuku demi ukir prestasi duniaku maka hujan pujian bersama dua jempol mengarah padaku
Disaat aku keluar, berkumpul bicarakan aib orang lain, penderitaan orang lain, masalah orang lain lantas peluk setia kawan merangkulku..

Astaghfirullah, apa kabar IMAN?! 
Ada apa denganmu?! 
Tidakkah engkau rusak kini?! 

Terima kasih ya Allah telah engkau tampar aku sedari dini..
Terima kasih ya Rabb telah engkau bukakan pintu hidayah-Mu yang tiada lelah kuketuk..

Biarkanlah saja terik matahari membakar diriku, debu - debu jalan mengotori kakiku, karna kelak aku yakini akan Engkau hapus peluh dan debu dikaki ini bersama sejuknya angin, sungai - sungai surga-Mu..

Wahai Fulan, jika kau tak suka aku yang begini, tak suka apa yang kulakukan saat ini. Cukup simpanlah dalam hatimu saja..
Jangan sampai lisanmu jadi sebuah fitnah atasku..
Jangan sampai lisanmu beratkanmu kelak dihari akhir..
Aku tak menyakitimu, aku tak merugikanmu..
Aku hanya ingin perbaiki hidupku yang masih sangat jauh dari islam yang kaffah..
Aku hanya ingin melayani Allah SWT dengan dakwahkan kebesaran - kebesaranNya..
Aku hanya ingin mengikuti gaya hidup seorang panutan paling keren yang pernah ada yaitu Nabiku Muhammad SAW..
Aku hanya ingin menjadi seorang MUSLIM yang bukan Musiman.. 

Bahagia sesungguhnya
Tidak disini, didunia yang fana ini..
Kelak di akhirat kita akan melihat..
Siapa yang sukses sesungguhnya..
Siapa yang bahagia sesungguhnya..

Saudara seperjuanganku..
Jika kelak setibanya di surganya Allah tak kau temui aku.
Maka carilah aku diantara tangis - tangis yang meminta ampun dikeluarkan dari bara apiNYA..
Kita pernah berjalan bersama..
Kita pernah menangis bersama..
Meski yakinku begitu besar atas kemenangan di akhir nanti..
Namun tangiskupun masih tiada henti atas kesadaran dosaku yang begitu besar dimasa lalu.. Semoga segala gerak ini cukuplah sebagai hal yang membuat Allah SWT Ridho atasku sekembalinya aku kelak..

Angkatlah tanganku, pegangi aku..
Mungkin kaki ini terkadang lelah..
Mungkin diri ini seringkali malu..
Ingatkan dan bisikkanlah kepadaku..
Kelelahan ini, kemaluan kita ini adalah senyum indah bagi baginda Rasulullah SAW..
Di arsyNYA sana Allah SWT tersenyum melihat kita wahai saudara - saudara akhiratku..
Di bawah arsyNYA Allah SWT ada ribuan malaikat yang terus menerus menyebut nama kita..

Bertahanlah saudaraku..













Akhir..

- AKHIR -

Akhir itulah hasil..
Dimana ketika awal menjadi penentu yang tak dapat kembali
Dimana sesal tak ubahnya barang rongsok tiada guna
Dimana tak ada pengulangan ataupun pembenaran

Akhir..
Apakah hari ini akhir?
Apakah tulisan ini akhir?
Apakah tawa tadi akhir?
Apakah nafas ini akhir? 

Pembicaraan mengenai AKHIR selalu saja menyisakkan bulu - bulu halus yang memilu bersama tubuh yang sadar betul akan dosa - dosa  yang dilakukan.

Sungguhlah beruntung ketika Allah SWT mengumpulkan kamu bersama orang - orang yang apabila mata ini melihat mereka maka akan teringat Allah SWT, ketika telinga ini mendengar lisan mereka maka akan bertambah iman juga ilmu, dan ketika mata ini menyaksikan akhlak mereka maka kamu akan teringat kepada alam akhirat dan AKHIR dari hidup yaitu kematian..

Yang menurutmu Indah saat ini akan berakhir satu saat nanti menjadi sunyi..
Marilah kita mengukir akhir..

Lalu apa yang dicari dalam perjalanan menuju AKHIR ?!
Mengapa masih mencari - cari yang sudah tersaji ?!
Kita sudah sampai pada dunia, lalu mengapa masih mencari dunia? 
Bukankah kita masih terus berjalan menuju akhirat, dimana akhirat? Mengapa tak mencari akhirat? 

Akhir..
Tiada yang lebih bahagia daripada mengharap akhir yang indah.
Mata yang berkedip dalam KebesaranNYA.
Jantung yang berdetak dalam istighfarNYA.
Kulit dan pori2 tubuh yang berdenyut menyebut namaNYA.
Mulut yang berucap kalam sucinya Laa Ilaaha Illallaah.. 

Tiada bermanfaat diri ini selain ia gerakkan tiap bagiannya berada di jalanNYA.. Hingga jika tiada mampu bergerak diri ini, biarlah kelak tulang2 ini menjadi nikmat bagi makhluknya yang lain yang bertasbih bagi alamnya. 

Akhir..
Sudah sampaikah pada perjalanan akhir?! 
Salam hormat bagi ego dan nafsu diri..
Semoga mereka bisa memberi pertolongan kelak di hari akhir..
Hari dimana menangis darahpun tiada guna..
Jika belum sampai pada akhir, 
Tentukanlah akhirnya..

Sabtu, 20 September 2014

Karkun dan Khurujnya

... 🎵🎶 " Allah yaa Allah, tuntunku tuk tiba di Jannah-Mu.. Dampingi langkahku... • Maher Zain - Tuntunku Kepadamu.

Diatas jalan yang penuh dengan kendaraan, keperluan, kebutuhan, keluhan dan kebahagiaan.. Jalan ini yang membawaku mengenal begitu besar kuasa-Nya..

Karkun itu, berangkat dari seorang yang dulu mentertawai karkun lainnya..
Karkun itu, berangkat dari seorang yang dulu begitu cintai kemewahan..
Karkun itu, berangkat dari seorang yang dulu begitu jauh dari masjid namun sangat cintai tempat hiburan..
Karkun itu, Kini berjalan diatas sandal karet yang berbeda jauh dengan sandal kulitnya dahulu..
Karkun itu, Kini begitu cintai masjid.. Berpindah dari masjid satu ke masjid lainnya.. Hingga lupa bagaimana rasanya berada ditempat ramai yang penuh tawa, hingar bingar musik dan kemewahan..
Karkun itu, Kini begitu nyaman dengan celana diatas mata kakinya dan baju panjang dibawah lututnya, bertutupkan kepala dan senyum penuh syukur dalam bahagia yang tak mampu ia lukiskan..
Karkun itu adalah Aku ..

Beberapa hari lagi adalah pengalaman khuruj-ku yang pertama kalinya, senang bahagia karna akhirnya Allah SWT pilih aku juga untuk jadi penerus tongkat estafet dari kerja Rasulullah dan para sahabat ini, semoga ditetapkan dalam ke-istiqomahan. Aamiin. Dimana maksud hidup yang utama adalah ini, dan Insha Allah segera di berangkatkan aku menuju tempat yg belum pernah kudatangi sebelumnya, kali ini tidak untuk berlibur, tapi untuk sampaikan betapa indahnya hidup ini bila punya iman.. Kita hanya butuh iman teman, iman lebih mahal dari apapun.. :') 

Dakwah Wat Tabligh Khuruj Fisabilillah adalah berjuang untuk agama Allah SWT dijalan Allah dengan harta dan diri melalui jalan dakwah, mengapa harus khuruj?! Mengapa harus dakwah?! Apakah tidak cukup sholat saja, puasa saja, sedekah saja?! Bukankah dakwah hanya tugas ulama, kyai, ustadz?! Seorang guru bagi saya pernah berkata " Belajar agama ini tidak seperti belajar ilmu matematika, fisika dan lain lain. Belajar agama ini harus berjuang, berjuang lebih, berkorban lebih, merasakan lebih. Wa Tujaahiduna Fisabilillah bi' amwalikum wa' anfusikum (berjihad dijalan Allah dengan harta dan diri) . Tentulah tidak bisa disamakan hasil dari orang yg belajar agama duduk dalam kajian lalu kembali kerumah tertawa2 lagi tanpa merenungi, melakukan yang dilarang lagi, ghibah lagi, tanpa mengamalkan, tanpa menyampaikan, lalu maksiat lagi, dibandingkan dengan orang yang belajar duduk dalam kajian, lalu keluar menyampaikan dan mempraktekkan apa yang didapat, khusyu' dalam amalan, berkorban harta dan diri (bukan malah mencari harta dari jihadnya/dakwahnya), berbicara hanya mengenai kebesaran2 Allah yg selalu diulang2 dari pagi hingga pagi lagi, hidupkan sunnah2 rasulullah dan lain2.. Tentu akan beda hasil dan pemahamannya tentang agama yang insha Allah diyakini tak hanya dalam penulisan KTP saja" jika diri sudah khuruj, Insha Allah akan ada pemahaman lebih yg didapat mengenai hidup yang sebenarnya, maksud hidup apa, mau kemana didunia ini, mau ngapain didunia ini dan juga mengapa seorang muslim harus memiliki iman yg harus semakin baik..

Saudaraku, mengapa iman ini adalah pondasi awal yang dibutuhkan? Ma'afkan jika tulisan ini salah ataukah mungkin mata ini yang terlalu menjadi hakim, Astaghfirullah biarlah Allah menjadi hakim seadil2nya kelak.  Melihat banyak yang sholat, banyak yang puasa, banyak yang sedekah tapi sekedar melakukan seolah semua itu hanya tradisi saja, bukan hak / kebutuhan. Sholat sekedarnya, puasa karna waktunya puasa, sedekah ya sekedar sedekah bukan karna untuk melayani sang khalik, sang maha besar yang telah berikan begitu banyak nikmat. Sholat tapi setelah sholat tak takut mengulang dosa lagi, lagi dan lagi.. Tapi ketika seorang sudah memiliki iman maka sholatnya, puasanya, sedekahnya, tidurnya, makannya bahkan segalanya terasa begitu nikmat dan bukan sekedar ritual yang tiada nilai dan makna. Dan Insha Allaah akan mendapat ridho Allah SWT. Dan inilah yang diharap dan dinanti setiap hamba - hambanya yang beriman, kerja di ridhoi, sholat di ridhoi, puasa di ridhoi, sedekah di ridhoi segala - galanya di ridhoi agar tak sia - sia perkara dunia selama masa hidup.  

40 hari, yah aku memutuskan untuk khuruj pertamaku ini selama 40 hari. Dikota Bangka Belitung ( jika tak ada perubahan ) yang Insha Allah ini terbaik karna pilihan Allah dan akupun yakin ada banyak kejutan untukku dari Allah SWT disana nanti. Khuruj ini semata - mata untuk perbaiki diri sendiri, ishlah diri begitu biasa aku menyebutnya. Tiada upaya seseorang yg keluar khuruj namun ingin mengubah orang lain, karna memang makhluk tak berkuasa untuk itu. Makhluk hanya memungkinkan untuk menjadi ahbab hidayah bagi orang lain tentu itupun karna izin Allah yang berkuasa mengubah, membolak balikkan hati dan perasaan makhluknya. Tiada Handphone, aku memutuskan takkan mengaktifkan handphoneku selama khuruj nanti, seorang tmn berkata " Hah? Trus gmn kerjaan2 loe? Ntar klo ada job2 yg datang gmn? ".. Bismillah dengan penuh iman (yakin), disinilah aku belajar tentang Haqul Yakin, jika itu rezekiku maka Allah SWT pasti akan jaga.. Toh aku pergi ini untuk lebih mendekatkan diri kepadanya dan belajar menjadi hamba sesuai hakikat yang ia mau jd ga akan mungkin hilang rezeki2 itu jika itu memang sudah tertulis untukku.. Bos2 besar saja ketika berlibur ke negara2 besar pada matiin handphone, karna ga mau diganggu pekerjaan dikantor. Ya begitulah juga aku, aku tak ingin diganggu karna aku ingin benar2 menikmati waktuku bersama yang udah ciptain aku, kasih rezeki aku, kasih nikmat hidup selama ini, bahkan Dia telah mau mengangkat aku ketika aku nyaris tenggelam. Dia sang maha besar, sang pencipta, sang pemberi, sang pemurah, sang pemaaf, semuanyaa.. Maha segala2nya.. 

Smoga kalian tak bosan membaca tulisan2 ini. Tulisan yang mungkin bagi sebagian dari yang membaca terkesan menggurui, Afwan ya Allah.. Sungguh tiada maksud untuk itu semua. Ini semua murni untuk diriku sendiri yang selalu aku baca sesekali guna mengingatkan aku disetiap waktuku agar tak kembali jatuh.. Namun bila tulisan ini mampu menjadi ahbab hidayah bagi mata2 yang tak sengaja mampir menelisik huruf perhuruf, kalimat perkalimat maka biarlah ini menjadi penambah amalku kelak di hari akhir bagi jiwa yang berdosa ini. 

Karna hakikat hidup adalah menyampaikan kebaikan, mengajak pada kebaikan, mencegah dari yang keji dan munkar. Biarlah lelah tangan ini, mulut ini, kaki ini berjalan.. toh memang untuk inilah Allah ciptakan semua yang ada pada tubuh ini.. Dan ini bukan hanya tugas seorang ulama, kyai, ustadz. Tapi tugas seluruh umat manusia dilahirkan ke dunia ini ialah berdakwah, menyampaikan hal yang baik, mengajak kepada kebaikan dan mencegah dari perbuatan keji dan munkar.

" Kalian adalah sebaik-baik umat yang dilahirkan bagi manusia, kalian menyuruh (berbuat) kebaikan dan mencegah kemungkaran, dan kalian beriman kepada Allah." (Q.S. Ali Imran: 110).


"Dan berilah peringatan, sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang beriman." (Q.S. Adz-Dzariyat : 55).


"Dan siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru (manusia) kepada Allah dan beramal shalih dan berkata, "Bahwasanya aku termasuk orang-orang yang berserah diri (muslim)." (Q.S. Fushilat : 33).

Bukan untuk memperkaya diri, memenuhi nafsu, bukan saudaraku.. Allah tidak pernah meminta itu, Allah tidak pernah meminta ummat berlomba - lomba memperkaya diri lalu pamerkan kekayaannya, karna Allah-lah yang memberi rezeki.. 

" Dan suruhlah keluargamu (umatmu) dengan shalat dan bersabarlah atasnya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberimu rezeki. Dan akibat (yang baik) itu bagi orang yang bertakwa." (Q.S. Thaha: 132).

"Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) berbuat baik, dan cegahlah dari kemungkaran dan bersabarlah atas apa-apa yang menimpamu. Sesungguhnya hal itu adalah urusan yang diutamakan." (Q.S. Luqman : 17).

Dunia bukan tempat untuk itu, jika ingin terpuaskan nafsumu nanti di akhirat (Surga) tempatnya, disanalah sebaik - baik tempat untuk puaskan hasrat yang bahkan tiada habis - habisnya karna abadi selama - lamanya.

Bahkan Nabi Muhammad SAW pun telah memerintahkan berdakwah kepada seluruh umatnya dengan sabdanya, “ Sampaikanlah kalian dariku walaupun satu ayat.” 

Dan sabda beliau pula, " Hendaklah yang hadir dari kalian menyampaikan kepada yang tidak hadir. "

Iqra'.. bacalah saudaraku.. Insha Allah dengan membaca akan Allah beri kepahaman. Berikut bukan aku yang berkata, berikut adalah beberapa firman Allah SWT, yang menciptakan kamu dan aku, yang menciptakan bumi, langit, lautan, beserta isi didalamnya. Yang berkuasa atas segalanya, atas nafas kita, hidup kita, mati kita, rezeki kita, jodoh kita, sungguh hilangkanlah rasa berbesar diri. Kita ini tiada lebih dari butiran debu yang pada akhirnya harus menghadap dan menyerahkan proposal kehidupan kita yang bisa jadi dosa kita malah lebih besar dari debu :'( 
Presiden, manager, bos besar, kapten, jendral semuanya tiada beda. Harta berlimpah, atau tak punya harta sekalipun tak membedakan dimata-Nya, tapi amal dan akhlaq masing - masing dirilah yang membedakan kita dimata Allah SWT.

" Barangsiapa menginginkan keuntungan akhirat, kami akan menambah keuntungan itu baginya. Dan barangsiapa menginginkan keuntungan dunia, maka kami akan memberikan kepadanya keuntungan dunia. Dan tidak ada bagian baginya di akhirat "  (Q.S. Asy - Syuura : 20)

" Yang demikian itu hanya kesenangan hidup didunia, sedangkan disisi Allah-lah tempat kembali yang baik (Surga) " (Q.S. Ali 'Imran : 14)

" Diantara kamu ada orang yang menghendaki dunia dan diantara kamu ada orang yang menghendaki akhirat." (Q.S. Ali 'Imran : 152)

" Katakanlah, keuntungan dunia ini sedikit, dan akhirat adalah lebih baik bagi orang yang bertaqwa! " (Q.S. An-Nisaa' : 77)

" Dan tiadalah kehidupan di dunia ini melainkan permainan dan senda gurau belaka, dan sungguh negeri akhirat itu lebih baik bagi orang - orang yang bertaqwa. Maka tidakkah kamu memahaminya?! " (Q.S. Al - An'aam : 32)

" Dan tinggalkanlah orang - orang yang menjadikan agama mereka sebagai permainan dan senda gurau, dan mereka telah ditipu oleh kehidupan dunia " (Q.S. Al - An'aam : 70) 

" Kalian menginginkan harta dunia, sedangkan Allah menghendaki (pahala) akhirat (untukmu)." (Q.S. Al - Anfaal : 67)

" Apakah kamu puas dengan kehidupan di dunia sebagai ganti kehidupan di akhirat? Padahal kenikmatan hidup di dunia ini hanyalah sedikit (dibandingkan dengan kehidupan) di akhirat." (Q.S. At-Taubah : 38)

" Barangsiapa menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna, tanpa mereka dikurangi. Itulah orang - orang yang tidak memperoleh diakhirat kecuali neraka dan lenyaplah apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia - sialah apa yang mereka kerjakan." (Q.S. Huud : 15-16) 

" Dan mereka bergembira dengan kehidupan di dunia, padahal kehidupan dunia itu (dibandingkan dengan) kehidupan akhirat, hanyalah kesenangan (yang sedikit)." (Q.S. Ar-Ra'd : 26)

" Maka kemurkaan Allah menimpa mereka dan bagi mereka azab yang besar. Yang demikian itu karena sesungguhnya mereka mencintai kehidupan dunia melebihi akhirat." (Q.S. An-Nahl : 106 - 107) 

Berlatihlah perlahan untuk ramaikan masjid ramaikan rumah - rumah Allah, berjalanlah dengan tawajju' menuju majelis ilmu, hidupkan sunnah - sunnah Rasulullah SAW, sungguh beliau adalah panutan terbaik yang diakui bahkan oleh tokoh - tokoh diluar agama tauhid ini. Tiada yang sebaik dan sesempurna Muhammad SAW begitulah ia diciptakan untuk seluruh umat manusia bukan hanya untuk orang muslim saja tapi untuk seluruh umat dan dia selalu dalam tuntunan Allah SWT sebagai rasul terakhir di masa yang sudah masuk akhir jaman ini, sesungguhnya kita hanya sama2 menunggu waktu teman, yaah.. Aku dan kamu sama - sama menunggu hari itu, hari dimana tak ada lagi waktu dan kesempatan meski sekedar untuk bersujud minta ampun, hari dimana seluruh buku catatan amalan ditutup, hari dimana taubat dan menangis darahpun sudah tiada gunanya, hari dimana mulut dikunci dan seluruh tubuh akan menjadi saksi sejujur2nya atas tingkah selama didunia tak ada satupun yang dapat disembunyikan, Astaghfirullah.. Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT dan termasuk didalam golongan yang Dia Ridhoi untuk masuk kedalam Jannah-Nya.. Allahu a'laam bissowab.. Dan do'akan saya semoga dapat ishlah yang sebaik2nya sepulang dari khuruj pertama ini. Kini karkun inipun punya mimpi baru yaitu " Mimpi berkeliling dunia untuk dakwah seluruh alam semesta sampai akhir hayatnya, hingga matipun dalam keadaan berdakwah.. Aamiin ya Rabb " mohon ma'af atas segala salah lisan maupun tulisan, sungguh diri ini jauh dari sempurna maka sekiranya ringannya ma'af dapat diberi bila tak sengaja menyakiti.. Jazakallah.. 


" Wahai insan yg tertipu, apa yang engkau anggap sebagai aib bagimu adalah kebanggaan bagiku. Lihatlah perbedaan jalan didepanmu. Darimana & kemana kau menuju? "

Kamis, 11 September 2014

Khilaf & Ego Seorang Aku..

Ya Rabb, jika hati ini kau cipta begitu keras dan kuat sekuat baja, mungkin aku takkan mengenal tangis didalam sujudku..mungkin hati ini takkan bergetar ketika mendengar nama-MU disebut.. 

Ya Rabb, jika lisan ini kau ciptakan selalu berkata bijak dan benar adanya mungkin aku akan menjadi ummatmu yang merasa paling tinggi, sedang tempat tertinggi itu hanyalah milik-MU ya Allaah..

Ketika tak ada lagi mata yang memandang mata, telinga yang mendengar lisan, lisan yang menenangkan jiwa, maka tak ada tempat lain selain aku mengadu hanya kepada-MU..

Aku ini hanyalah butiran kecil diantara milyaran debu asing di dunia ini ya Rabb, aku ini hanya ingin mengharap Ridho-MU, aku ini hanya ingin menjalankan apa yang Rasulku perintahkan agar selamat aku dari lalai dan keterlampauan batas.. 

Ya Rabb, engkau adalah Maha Besar, Besarmu melebih jutaan planet dibumi ini, lebih luas dari langit, lebih luas dari samudera, manalah mungkin aku begitu berani menentang-MU, diantara tumpukan dosaku, terselip harap besar agar kau selamatkan aku, kau lindungi aku..

Jika jalan ini jalanku, maka lapangkanlah jalan ini, kokohkan kaki ini, teguhkanlah hati ini diatasnya, tutupkanlah telingaku ini dari mereka yang tak suka akan jalan pilihan-MU ini, tutupkan mataku ini dari mata - mata dunia yang tak takut akan engkau.. Karna aku penakut, yah.. aku takut akan murka dan azab-MU wahai yang maha adil lagi maha perkasa..

Biarlah mata ini buta akan dunia, asal tak buta hati ini di dunia..
Biarlah mata ini buta akan dunia, asal tak buta mata ini ketika berjalan di tanah pengadilan-MU kelak..

Khilafku dan egoku, ampuni dua penyakit hati ini ya Rabb. Engkau yang maha luas ampunannya, sungguh maha tahu menelisik hati hamba hingga yang paling dalam.. 

Karna benarlah adanya, akan ada sekelompok kaum yang mengaku beriman namun begitu benci dan tak suka akan Aturan2-MU, Sunnah2 Rasul-MU, merekalah kaum fasik. Dan benar akan ada sekelompok orang yang menebar fitnah dari dalam saudaranya sendiri, akan ada sekelompok orang yang sibuk membid'ahkan yang satu dengan yang lain sampai ia lupa untuk perbaiki dirinya sendiri, akan ada sekelompok orang yang sibuk menghakimi orang lain demi mencari pembenaran dari fikirnya sendiri. Naudzubillahimindzalik, Jauhkan aku, lindungi aku dari ini ya Rabb.. Tetapkan hidupku diatas islam, diatas ketauhidan, didalam dakwah seluruh alam semesta, hidup dalam dakwah, dakwah sampai mati. Allahu Akbar!!! 


Diantara khilaf dan egoku, ma'af atas lisan yang mungkin tak terjaga. Sikap yang mungkin tak disuka. Biarlah Allah menjadi hakim paling adil seadil2nya kelak di padang mahsyar. Jazakallah :') 

Minggu, 31 Agustus 2014

Elegi Pagi ini..

Kapanpun aku merasa lelah..
Aku istirahatkan langkahku sejenak, merungkuh sujud mengetuk bumi-Mu..
Berharap engkau bukakan pintu-Mu..
Karna kapanpun engkau mau, aku bisa saja tak lagi berjalan bahkan sekedar untuk menarik nafas ini.. 

Kapanpun aku merasa terlalu jauh..
Aku pandangi langit-Mu yang begitu luas..
Diantara pagi yang berganti petang, menuju gelapnya malam dan kembali pada teduhnya fajar..
Aku rasakan begitu luas nikmat-Mu, lantas mengapa aku masih saja menjauh..

Kapanpun imanku tengah berada dalam uji-Mu..
Aku bersimpuh diantara dua sujudku, meminta bimbingan-Mu..
Meminta kesabaran atas ujian-Mu..
Meminta ampun atas khilaf yang mungkin tersirat ditengah jalanku yang telah lalu..
Karna Engkaulah satunya tempat harapku dari kefanaan ini..
Karna hanya Kepada-Mu aku akan kembali..

Kapanpun, Dimanapun..
Malaikat-Mu bisa saja datang menjemputku..
Diantara deras air mataku yang tiada habis mengingat dosa yg menggunung ini..
Diantara sepertiga malam-Mu yang begitu tenangkan gelisahku..
Izinkan aku meminta pada-MU..
Ridhoi Aku, khusnul khotimahkan aku dalam sujud, dalam melafadzkan ayat-Mu, dalam keikhlasan dakwahkan kebesaran-Mu, dalam mengimani-Mu hingga hanya engkau ya Allah, hanya engkau yang tertanam abadi di hatiku.. 

Kapanpun, Dimanapun..
Jadikanlah aku sebaik - baik hamba-Mu
Selamatkan aku dengan taubat-Mu
Sempatkanlah aku hidup dalam taqwa kepada-Mu disisa usiaku, sebelum mata ini tertutup, sebelum debu ini menyatu dengan bumi-Mu, sebelum lisan ini tak lagi mampu berkata, sebelum tubuh ini tak lagi mampu bersujud pada-Mu.. Sebelum tutup usiaku dan habis waktuku, ridhoi aku yang tiada lelah mengetuk pintu-Mu ini.. 

" Jika kematian begitu menakutkan, aku ingin belajar untuk lebih menantinya dan menakuti dunia ini, aku ingin belajar tak mencintai dunia ini, agar tak terlarut didunia yang penuh godaan tipuan ini, pegangi aku ya Rasulullah.. Agar kelak aku bisa bertemu denganmu diantara mereka yang soleh, bersama menghadap pada-Nya dengan selamat. " 

Jakarta, 1 September 2014. 06 : 03 am


Rabu, 20 Agustus 2014

Guratan Hati Pagi

Ini semacam ombak besar yang menghantam dengan keras..

Hidup itu seperti berenang di lautan lepas. Dan tiap tiap ujian yang datang kepadaku di dunia ini seperti aku sedang berenang ditengah lautan lepas, samudera itu biru, samudera itu mengombang ambingkanku, lalu aku mencari cari pegangan.. Yaah, aku mencari pelampung yang kuat agar aku mengambang dan bertahan untuk tidak lagi hanyut terlalu jauh ataupun mati konyol tenggelam didalam samudera yang luas. Aku tau, aku yakini perjuanganku tak hanya sampai meraih pelampung itu saja, tapi bagaimana cara agar aku mampu menuju bibir pantai dan keluar dari tengah samudera itu. Lalu aku berjalan dan mencari saudara - saudaraku yang lain untuk kulemparkan pelampung itu lagi. Apakah mereka akan menangkap pelampungku? Ataukah mereka lebih memilih menikmati samudera yang biru dan luas itu? Berenang bersama kilauan air laut yang terpantul cahaya matahari, bersama terumbu karang yang indah, ikan - ikan yang lucu.. Hingga tanpa sadar mereka terus berenang hingga ketengah samudera hanyut tenggelam dan tak kembali.. :'(

Ini tak mudah bagiku ya Rabb, tapi ku yakini ini juga tak mungkin diluar batas kemampuanku. Ujian - ujian yang Engkau beri padaku untuk dapat sampai ke tepi pantai hingga sampai di tempatMU menungguku disatu rumah indah abadi yang mengalir sungai - sungai susu dan madu dibawahnya, yang tersedia segala apa yang aku mau, yang didalamnya ada bidadari - bidadari cantik yang cantiknya membuat mata ini tak berkedip, yang didalamnya ada rumah - rumah indah seperti istana dan luasnya sepuluh kali luas dunia ini, dunia yang sementara ini.. Apa dan bagaimana agar aku bisa menuju kesana? 

Ya Rabb, aku bukanlah manusia yang sempurna dan pantas dapatkan itu semua, aku lalai, aku melampaui batas, sekiranya dalam tiap sujudku aku hanya meminta "kuatkan aku, berikan aku kesabaran menghadapi ujian - ujian ini, sungguh aku merasa ini tak mudah bagiku, dekap aku selalu, tuntun aku, jaga aku, lembutkan hati yang mengeras ini, jauhkan diri ini dari mengeluh meragukan rahmat dan karuniaMU, jauhkan hati dari mencintai dunia ini. Ya Allah, aku yakini engkau maha luas ampunannya, engkau maha baik segalanya, buatlah fikir - fikir ini adalah fikir tentangMU, rindu - rindu ini adalah rindu hanya kepadaMU dan Rasulullahku, Cinta - Cinta ini adalah Cinta hanya kepadaMU, matikan saja aku, segera pertemukan saja aku dengaMU dan Rasulku Muhammad SAW disaat tugas ku didunia ini telah selesai, disaat aku mengingatmu,merindukanmu, bersujud kepadamu, dan disaat dosa - dosa ini telah terhapus hingga engkau ridho menerimaku yang kotor, berlumur dosa dan sering mengecewakan engkau ya Rabb. Sungguh dunia ini begitu berat jika aku tak berpegang padaMU. Jangan tinggalkan aku" 

Jakarta, 21 Agustus 2014 . 07 : 00 am

Guratan hati tiada tertahan, ujian ini semakin berat ya Allah, tapi aku yakini Engkau semakin dekat denganku, kuatkan aku :'( 

Minggu, 27 Juli 2014

Yang Indah Yang Pergi

Assalamualaikum wr wb

Allahu akbar.. Allahu akbar.. Allahu akbar.. Laa ilaa ha ilallaah hu allahu akbar.. Allahu akbar walillahilham.. 

Sayup sayup suara takbir berkumandang dari bilik bilik surau hingga masjid, semesta seolah menjadi saksi melepas kepergian bulan yang indah ini, bulan yang begitu penuh berkah, kini ia pergi.. Meninggalkan seluruh muslim yang begitu berlomba melayaninya, memberikan yang terbaik selama ia menjadi tamu agung selama kurang lebih 1 bulan penuh.. 

Ramadhan, begitu dinantikan namun begitu berat dilepaskan. Indahnya bulan ini bagi mereka yang begitu mengetahui betapa beribu berkah terlimpah dan tercurah dibulan ini, pahala dilipat gandakan bagi yang menjalankan ibadah sepenuh hati hingga kemenangan benar2 diraih oleh diri.

Satu do'a indah dari seorang baginda besar nabi Muhammad SAW..

"Ya Allah, janganlah kau jadikan bulan ramadhan ini sebagai bulan ramadhan terakhir dalam hidupku. Jika engkau menjadikannya sebagai Ramadhan terakhirku, maka jadikanlah aku sebagai orang yang engkau sayangi" 

Dan dari seorang hamba yang berlumuran dosa ini, do'a tercurah kepada Allah SWT " Ya Allah, ampunilah ketidaksempurnaan ibadahku dibulan suci Ramadhan ini, jangan jadikan ini sebagai Ramadhan terakhirku. Apabila ini terakhir bagiku, maka jadikanlah amalan - amalanku menjadi amalan terbaik dan jadikan aku sebagai salah satu yang engkau sayangi. Ampuni dosa ibu bapakku, adik2 perempuanku dan saudara2ku. Limpahkanlah fitri yang sesungguhnya bagi kami. Tuntun kami, sempurnakan iman dan ibadah ini ya rabb" 

Tiada hati yang lebih baik dari bersihnya hati atas prasangka yang tak baik
Tiada lisan yang lebih baik dari do'a tulus yang tak pernah lelah kepada ilahi
Tiada sikap yang lebih baik dari santun kepada sesama

Inilah menyikapi bulan Ramadhan, melebur salah dan khilaf. Memberi ma'af dan meminta ma'af. Karna silaturrahmi yang tersambung adalah salah satu kunci dari keselamatan duniawi. 

Aku tak sempurna, kamupun tak sempurna. Aku gudang khilaf, dan mungkin sering membuat kesal. Minal Aidzin Walfaidzin saudaraku, Taqobbalallahu minna wa minkum.. :) 



Wassalamualaikum wr wb

Senin, 21 Juli 2014

Iman itu seperti Kamar

Teruntuk diriku sendiri, 

Jakarta, 21 Juli 2014

Detik jarum berjalan menunggu bedug maghrib, hari ini hari ke 23 dibulan Ramadhan.. Hari berganti begitu cepat ntah aku saja yang merasa ataukah mungkin pembaca blog inipun merasa demikian. Sepertinya Allah semakin mempercepat putar waktu, sepertinya semakin cepat antrian ini.. Berbagai ekspresi tercipta, ada yang begitu bahagia karna katanya sebentar lagi sampai pada kemenangan?! Menang?! Hehehe semoga benar - benar menjadi pemenang yang sesungguhnya yaa.. Ada juga yang sedih, sedih karna bulan yang begitu penuh berkah dan ampunan ini akan segera berlalu. Semoga saya, kita semua akan dipertemukan kembali dengan Ramadhan ini. Semoga ini bukan ramadhan terakhirku :'( karna jujur diri pribadi masih belum bisa mengatakan sebagai pemenang yang sesungguhnya. Masih banyak ketidaksempurnaan dalam ibadah, masih banyak hal yang harus diperbaiki didalam IMAN dan IBADAH..

Berbicara mengenai IMAN, seringkali orang bertanya kepadaku apa itu IMAN?! Aku akan jawab iman itu yakin kepada Allah yang sudah menciptakan kamu, saya, bumi, langit, semuanya. Iman itu nyaman, tenang, damai.. Seorang yang beriman akan menemukan damai dan tenang didalam hati dan dirinya, tak ada lagi pertanyaan2 yang meragukan, tak ada lagi keraguan, tak ada lagi kata tapi, tak ada lagi kenapa?!, bahkan gerak tangan, langkah kaki, kedip mata, semua ia yakini itu terhubung dan terjadi atas kehendak sang kuasa. Itulah IMAN, dan berbicara mengenai iman takkan pernah mampu di cerna hanya dengan menggunakan akal pikir manusia saja, ngga akan mampu. Hehehehe.. Ya gimana mau mampu, wong otak yang kita pakai berpikir aja yang menciptakan Allah yang maha besar kok, sudahlah pasti ia jauh lebih hebat dari kita, jauh lebih pintar dari kita, jauh lebih luas ilmunya dari pada kita karna DIA yang menciptakan otak kita untuk berpikir :), dan karna otak kita ngga sampai untuk mencerna masalah iman tadi maka Allah ciptakan hati untuk penyeimbang antara akal pikiran dan perasaan. Jadi Iman tak hanya dipikir secara logika logika dan logika tapi juga dirasa oleh hati. Kalau iman hanya dipikir secara logika, benar - benar ngga akan sampai hehehehe.. Siapa yang menciptakan bumi? Siapa yang mengubah malam menjadi siang, siang menjadi senja, lalu senja menjadi malam dan subuh begitu terus!! Lalu Siapa yang menciptakan bulan? Bintang? Lautan yang begitu luas? Langit yang biru? Sungguh benar - benar luar biasa sang pencipta ini semua.. Subhanallah...

Dan untukku pribadi,
IMAN itu ibarat kamar, ciptakan senyaman - nyamannya, supaya kamu betah berada didalam kamar. Bahkan kalau perlu orang - orang yang melihatmu itu sampai berkata "duuh, tuh orang kenapa betah banget ya ngga keluar - keluar dari kamarnya" hehehe.. Kalau sampai ada orang - orang yg berkata demikian, cukup diam dan tersenyum saja. Ya karna orang itu ngga tau isi kamar kita, karna orang - orang itu ngga tau senyaman apa kamar kita? :)

• Ada yang bertanya, kenapa sih laki - laki harus pake peci? Trus ada yang pake gamis juga? Pake surban? Dan yang cewek kenapa harus pake hijab yang besar - besar kaya payung? Pake cadar? Padahal ini kan Indonesia, bukan arab ataupun gurun pasir.. Islam itu simple kok, kenapa jadi keliatan ribet dengan mereka yaa? Ngga susah apa mesti berpenampilan seperti itu kalau mau keluar rumah?! Emang muslim harus seperti itu?! 

Bismillahirrahmanirrahim,
Pembaca blogku, itulah tadi kenapa saya bilang Iman itu ibarat KAMAR, kamar yang nyaman, tenang, adem, dan yang memiliki kamar itu merasa tenang dan betah berada didalam kamarnya. Itu yang kita tak mengerti dan tak perlu kita usik. Itulah kamar mereka, cara mereka menunjukkan kecintaan mereka pada sang ilahi, pada yang menciptakannya, mengatur hidup dan matinya. Kita tak mengerti karna itu bukan kamar kita, pakai cadar atau berpenampilan seperti habib besar tak hanya teruntuk orang timur tengah kok, atau hanya untuk habib dan ulama besar saja. Setiap muslim atau muslimah yang ingin berpenampilan sesuai sunnahnya ya silahkan saja, mungkin mereka justu menemukan iman melalui itu, mereka menemukan damai dan tenang dibalik itu. Jadi do'akan sajalah yang sudah bisa berpenampilan sunnah seperti rasulullah dan para sahabat juga para istri - istri mereka, agar bisa Istiqomah dan jadi asbab hidayah bagi semesta alam. Karna pada akhirnya kita yang akan mempertanggung jawabkan "KAMAR" kita masing - masing, didunia bukan tempat mengusik kamar yang satu dengan yang lain, jikalau merasa kamar kerabat kurang nyaman boleh coba untuk ajak maen ke kamar kita, beritahu tentang isi kamar kita, kalau kerabatnya betah dan mau menginap atau bahkan mau memiliki kamar seperti kamar kita insha Allah baik adanya, tapi jika kerabat tak berkenan dengan kamar kita maka jangan paksa apalagi usik kamar mereka, jadi ciptakan saja kamarmu sebaik - baiknya dan senyaman - nyamannya. 

Maka ini dan beginilah "KAMARKU" mana "KAMARMU

Kesempurnaan dan kebenaran hanya milik Allah SWT, tidaklah ada yang sempurna akhlaknya selain nabi Muhammad SAW. Maka selama hidup didunia berpeganglah selalu pada Al-Qur'an dan As-Sunnah.. insha Allah..

Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan yang tinggal beberapa hari ini lagi ya saudaraku, jangan lelah berdo'a, jangan letih bersujud, terus ramaikan masjid, terus basahi lidah dengan ayat - ayat suci Al-Qur'an, terus sempurnakan ibadah Sholat dari yang wajib sampai yang sunnah agar benar - benar bisa merasakan arti "kemenangan" yang sesungguhnya.. Insha Allah..



Wassalam, 

Jumat, 04 Juli 2014

Hai apa kabar?!

# Hai fulan, aku sedih..
Mengapa aku ditinggalkan sedang aku begitu menaruh harap pada dia ?!

• Jangan bersedih, dengan begitu kamu belajar bahwa tak ada satupun yang pantas untuk kamu bergantung padanya ataupun menaruh harapan besar diatasnya selain kepada Allah SWT.. Karna hanya Allah SWT yang tak akan pernah meninggalkan kamu sekurang apapun dirimu, Dia tetap menantimu dan menunggumu kembali selalu.. Bahkan meski dirimu berpakaian ribuan salah, sungguh ini berita baik bagi kaum yang berfikir dan mau bertaubat dengan sungguh - sungguh..

# Hai fulan, aku sakit hati..
Aku memang sudah tak berhubungan sebaik dahulu dengannya, tapi mengapa ketika aku menghubunginya ia tak begitu ramah, aku hanya bermaksud menyambung tali silaturrahmiku dengannya.. 

• Jangan kotori hatimu, Allah SWT Maha Mengetahui isi hatimu meski sebesar debu. Jika kamu berniat menjalin silaturrahmi dan tak mendapatkan perlakuan baik, do'akan saja.. Insha Allah kamu telah memperluas jalanmu dan cukuplah manusia berupaya lalu serahkan sepenuhnya kepada Allah SWT, jika menghubunginya membuatmu pecah hati maka lebih baik untuk menjaga hatimu karna sesungguhnya memang Allah menciptakan sosok demikian untuk menguji keimananmu atasNYA.. Dan Allah maha mengetahui atas niat baikmu didalam hati, Insha Allah Ini juga pelajaran..

# Wahai fulan, aku merasa begitu sulit dalam percintaan, sulit dalam pekerjaan, sulit dalam kehidupan, kenapa aku selalu penuh kesulitan padahal aku selalu sholat.. Sedang kawanku, ia ngga pernah sholat, ia malah sering zinah, mabok, berdusta tapi begitu mudah rezekinya, ia kaya raya, ia mudah dalam percintaan juga, ia selalu berlibur keluar negri, sedang aku?! Dimana adilnya?!

• Jangan bersedih saudaraku, tiada yang namanya kesulitan selama terus menjaga hidup didalam IMAN.. Jika terus mengalami kesulitan, coba untuk mengoreksi diri, sudah sempurnakah ibadahmu? Sholatmu, sudah tepat waktukah? sujudmu sudah sempurna belum? rukukmu? wudhumu? istinjamu?  sudah sesering apa kamu mengingatNya? sudah sesering apa kamu mengetuk pintuNya? Sudah baikkah hubunganmu dengan ayah ibumu? lalu Hijrahlah, Hijrah adalah jalan terbaik jika ingin menjadi lebih baik, tinggalkan yang lalu, hiduplah lebih dekat dengan Allah SWT didalam hidup yang baru. Bisa jadi Allah SWT begitu menyayangimu, ia begitu suka mendengar rintihanmu yang begitu ikhlas dan ia selalu ingin mendengar tangismu ditiap sujudmu maka ia sengaja memberikan begitu banyak hal yang membuatmu menangis sebelum Dia gantikan dengan tangis bahagia. Janganlah silau dengan gelak tawa disekitarmu, dunia ini pernuh perhiasan semu bagi mereka yang berfikir (rumah mewah, mobil mewah, perhiasan, semua hal hal mewah) sengaja Allah ciptakan hiasan2 itu untuk melihat sejauh mana tingkat keimanan hambanya, barang siapa beriman maka insha Allah tak tertipu oleh perhiasan - perhiasan tadi, barangsiapa lalai maka lengahlah ia dan menyibukkan dirinya untuk meraih perhiasan - perhiasan itu semua, padahal ketika berbalut kain kafan dan tidur seorang diri semua perhiasan dunia tadi tak satupun yang dibawa tidur bersamanya dan tak bermanfaat sama sekali baginya kecuali meninggalkan beban yang begitu berat baginya, tidakkah kamu mengerti wahai saudaraku?! tawa yang terbahak belum tentu bahagia menghuni hatinya, bisa jadi sengaja Allah berikan ia tawa dan terus limpahkan perhiasan bahagia didunia karna Allah tutupkan hatinya untuk menangis sekedar mengingat apalagi mengadu kepada Allah karna Allah tak inginkan dia.. Naudzubillahimindzalik, bahagialah hidup didalam hal sulit namun masih terus mengingat Allah dan memelihara sujud dari subuh hingga subuh daripada berlimpah harta dunia tapi bersujud pada Allahpun jarang apalagi mengingat Allah maka hal yang demikian berhati - hatilah.. 

Karna begitulah Bahagia yang sebenarnya ketika Allah hadir didalam pikiranmu bukan hanya disetiap sujudmu tapi juga disetiap detikmu..

# Hai fulan, mengapa tak kunjung datang cowok/cewek yg akhlaqnya baik mau dekat denganku? Mau pacaran sama aku? 

• Saudaraku, orang yang baik akan bertemu dengan org yang baik. Tugas kamu hanya terus koreksi dan perbaiki diri, Insha Allah akan dapat pasangan yang baik. Dan orang yang soleh/solehah ngga akan mau pacaran, mereka tidak mengenal kata pacaran didalam hidupnya. Maka jangan berharap bisa pacaran dengan orang soleh/solehah.. Dan semoga kita selalu diberikan pemahaman tentang pasangan yang "baik".. Tapi menurutku pasangan yang baik itu pasangan yang ngga ngajak pacaran, pasangan yang takut kepada Allah SWT, pasangan yang lebih mencintai Allah daripada mencintai pasangannya sendiri, pasangan yang baik itu pasangan yang ketika memintamu kelak ia sudah memikirkan bagaimana bisa bersama denganmu menuju jannahNya bukan memikirkan bagaimana bisa menjadi kaya raya, terpandang, dan sukses di DUNIA hingga mengecilkan akhiratnya, pasangan yang baik itu yg pola pikirnya tak jauh dari Al-qur'an dan Hadist bukan pola pikir yang modernisasi liberalis ato apalah itu namanya, karna pasangan yang baik akan lebih memikirkan bagaimana bisa saling menyelamatkan hingga selamat diakhirat bukan hanya selamat didunia saja, makan nasi dengan garam berdua namun saling mengingatkan mengimami dalam sholat, puasa, sedekah dll akan jauh lebih baik daripada makan steak dihotel mewah namun tak pernah mengimami sholat, tak pernah saling membangunkan untuk tahajjud berjamaah, mengaji bersama.. Ini ibarat tersesat didunia yang tak disadari. Karna dunia ini sementara saja bagi orang2 berfikir dan beriman, dan dunia ini sebaik2 tempat untuk nikmati hidup yang ( kata mereka ) hanya sekali saja bagi orang2 yang dibiarkan tersesat.. 

Sedikit rangkum dari percakapan dengan hati pagi ini, semoga memberi manfaat bagi yang mampir membaca. Tidak ada guru terhebat selain pengalaman dan tidak ada teman terbaik selain yang mengingatkan dan mengajak pada hal yang baik.. Jazakallah.. 




Rabu, 02 Juli 2014

Ayat ayat cintaku

Dalam nafas
Ada sehembus harap, akan cinta 
Basahi lidah bertasbih pada-Nya
Ingini kamu yang indah tuk temaniku mengayuh perahu dunia
Ingini kamu tuk temaniku taklukkan ombak besar ini

Dalam detik diantara detak
Nalurikupun besujud pada-Nya
Biar ia tunduk hanya pada-Nya
Biar ia bertanya hanya pada-Nya
Biar ia percaya hanya pada-Nya
Karna cintaku pada-Nya lebihlah besar dari cintaku padamu

Dalam Sujud, aku berbicara pada-Nya
Jika engkau yang tertulis di lauh mahfudz
Meski jauh kaki melangkah
Meski berlari kaki menolak
Meski bersembunyi dibalik gunung uhud
Takkanlah sanggup aku melawan
Ketetapan-Nya adalah tetap yang kuat

Wahai keindahan surga,
Jagalah dirimu beratas ayat - ayat-Nya
Kelak aku akan menjemputmu, dengan melafadzkan namamu yang indah didalam nama-Nya..


Selasa, 01 Juli 2014

Jazakallah Sahabat..

Silaturrahmi itu sangatlah dicintai, karna barang siapa menjaga dan menyambung tali silaturrahmi diantara sesamanya maka akan dilapangkan rezekinya, kebaikan baginya.. Allah Azza Wajalla..

Selasa, 1 Juli 2014.. 

Kemarin, dalam balutan indah silaturrahmi di sucinya Ramadhan, diantara seorang sahabat lama yang saling mendengar ketika lisan bersuara, didalam kuasa-Nya juga yang mempertahankan hubungan baik ini meski terpisah benua, diantara cerita proses hidup kehidupan menjemput hidayah-Nya mengetuk pintu-Nya, semoga silaturrahmi kemaren tak sia - sia, semoga Allah SWT jadikan segala aktifitas kita menjadi amal ibadah bagi kita, semoga Allah limpahkan ilmu-Nya disetiap lisan yang terucap dan Allah berikan pemahaman disetiap rumitnya jalan hidup demi mencapai Ridho-Nya, semoga Allah terus tumbuhkan rasa memuliakan sesama diseluruh alam semesta. 

Seorang hambanya yang terus belajar dan berislah diri ini hanya ingin menunjukkan kecintaannya terhadap Baginda Rasulullah SAW, beliau yang semasa hidupnya menangisiku dan ummat lainnya di pagi, siang, malam, ditiap sujud, dengus nafas dan fikirnya yang dia fikir hanya ummat.. "Ummatku, ummatku, ummatku" bahkan disaat sakaratul mautnyapun dia masih menangisiku dan ummatnya yang lain karna begitu besar kecintaannya kepada kita, ummatnya.. Dia tak ingin ummatnya lalai dan larut dalam lautan yang begitu luas ini, ia tak ingin ummatnya terhempas ombak hingga hanyut kemudian tenggelam di dalamnya lautan, dia begitu mencintai ummatnya melebihi cintanya terhadap dirinya sendiri.. 

Ya Rasulullah, tuntunlah aku.. Aku yang belum pernah bertemu denganmu tapi aku berada didalam tiap tetes air matamu karna aku ummatmu ya Muhammad, istiqomahkan aku hidup dalam sunnahmu, aku ingin belajar mencintaimu seperti kamu mencintaiku dan yg lainnya. karna aku ingin kelak bersamamu di surgaNya Allah SWT, aku ingin kelak bisa bertemu denganmu dan para sahabat. Insha Allah.. 

Ya Allah, terima kasih atas silaturrahmi yang tetap terjaga, atas rezeki yang kau cukupi, atas segala karunia-MU hingga hari ini. Sungguh tiada berkekuatan hamba yang lemah ini tanpa kekuatan-MU yang menopangku untuk tegak berjalan amalkan sunnah - sunnah Rasulullah SAW, Sungguh tiada kuasa hamba yang kau kuasai ubun2nya ini, jika kau ingini aku maka aku takkan bisa melawan kuasaMU, sungguh tiada daya hamba yang kau genggam nafasnya ini, jika kau ingini desah nafasku terhembus dalam dakwah, dalam dzikir, dalam sujud maka akan terhembuslah namamu disetiap hembusnya. Tiada henti dan lelah pintaku selalu, Dekap hamba selamanya ya Allah.. Lindungi hamba dari fitnah Dajjal, kuatkan hamba berjalan diduniamu ini, pegangi hamba ditiap riak ombakmu ini, ridhoi hamba agar hamba terhindar dari ketelanjangan terminal akhir kehidupan ini..

Jazakallah Dini dan Gerry, semoga Sakinnah, Mawaddah, Warrahmah tumbuh didalam keluarga kalian dan smoga pertemuan berikutnya aku sudah tak sendiri lagi ya hehehhe, mari kita sama - sama saling mendo'akan agar ditiap proses hidupku, proses hidup kalian maupun proses hidup saudara kita yang lainnya selalu mendapatkan kemudahan dan ridho dariNya. 

"Tempatku Berpijak tak akan menghalangiku untuk menunjukkan betapa aku mencintaiNya.. "
Terima kasih atas pertemanan yang baik, saling mendo'akan, saling mengingatkan.. Insha Allah Khayr..



Kamis, 26 Juni 2014

Teruntuk Bidadariku

Assalamualaikum wr, wb..

Teruntuk Bidadariku..
Mungkin saat ini engkau tengah berjalan menujuku..
Mungkin engkau sedang melewati terjalnya jalan hidup tuk sampai padaku..
Mungkin engkaupun bertanya - tanya seperti apa wujud lelakimu kelak..

Bidadariku.. 
Taukah engkau, akupun melewati terjalnya jalan tuk sampai padamu..
Tahukah engkau, akupun pernah terjatuh dalam kubangan hitam sebelum sampai kepadamu..
Tahukah engkau, akupun begitu menantimu wahai tulang rusukku, tuk sempurnakan pijakanku dan selamatkanku dari nafsu dunia ini..

Bidadariku.. 
Seperti apakah engkau ?!
Sosok yang akan habiskan sisa hidupnya bersamaku..
Bersama kita mujahadah dijalannya Allah..
Bersama kita dakwahkan agamanya Allah..
Bersama kita sholat tahajjud disepertiga malamnya..
Bersama kita hidupkan sunnah - sunnah Rasulullah..
Bersama kita berdzikir, aku melalui ruas - ruas jarimu dan kamu melalui ruas - ruas jariku agar tetap bersama kita sampai di JannahNya nanti..

Bidadariku..
Dimanapun kamu berada, lelaki ini menantimu..
Lelaki yang jauh dari sempurnanya Rasulullah namun begitu ingin miliki keluarga seperti keluarganya Rasulullah dan Siti Khadijah..
Lelaki yang masih belajar keislaman yang seluas samudera ini, namun begitu yakin engkaulah penyempurna setengah dari ibadahku..
Lelaki yang tak memiliki harta ini, namun hanya Allah SWT yang ia miliki.. 
Lelaki yang tak berpendidikan tinggi ini, tapi Insha Allah cukup merdu melafazkan Al - Qur'an dan Mengumandangkan Adzan..

Jika tiba waktunya,
Aku dan kamu dipertemukan.. Cintailah aku karna Allah dan akupun akan terus mencintaimu karna Allah.. 
Bidadariku, siapapun dan dimanapun kamu berada..
Mari kita bersama bersujud, bermunajat padaNya, agar aku dan kamu dipertemukan dalam ridho-Nya..
Aamiin ya Allah..


Jakarta, 26 Juni 2014
Calon Imammu,


Ridho Saputra

Rabu, 25 Juni 2014

Marhaban Ya Ramadhan

Ramadhan Ooh Ramadhan.. 

" Hai orang - orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang - orang sebelum kamu agar kamu bertakwa, (yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), Maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari - hari yang lain. dan wajib bagi orang - orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, Maka Itulah yang lebih baik baginya. dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu Mengetahui. (beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan - penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, Maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), Maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari - hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur." [QS. Al_Baqarah (2): 183-185]

Ramadhan dipelupuk mata, Insha Allah dalam beberapa hari kita akan bertemu dan sampai kepada bulan yang indah ini, bulan seribu bulan, bulan yang penuh rahmat, bulan yang penuh ampunan, bulan yang penuh berkah.. Segala kebaikan tersebut dalam bulan ini, karna memang inilah bulan yang ditunggu - tunggu oleh seluruh umat muslim diseluruh belahan dunia manapun.

Ramadhan, pada bulan ini adalah bulan dimana Al - Qur'an diturunkan pertama kalinya kepada nabi Muhammad SAW untuk dijadikan pegangan dan pedoman hidup seluruh umat manusia di muka bumi ini. Sudahkah kita sebagai umat muslim telah benar - benar berpegang pada Al - Qur'an dan menjadikannya pedoman hidup selama didunia?! :)

Saudaraku, perbanyaklah membaca Al - Qur'an pada bulan ini, baca ayatnya kulik maknanya temukan berkahnya Insha Allah. Basahilah lidahmu, tenggorokanmu dengan selalu mengucap ayat - ayat Allah, kebesaran Allah agar benar - benar dapat makna dari ramadhannya dan benar - benar menjadi sosok yang baru yang lebih baik selepas bulan ini. Bahkan baginda besar nabi Muhammad SAW selalu membaca Al - Qur'an dibulan ini dari awal hingga akhir.

Ramadhan, pada bulan ini bulan diwajibkannya seluruh umat muslim berpuasa baik laki - laki maupun perempuan, terkecuali bagi perempuan yang haid / nifas, orang tua lansia, wanita hamil / menyusui, orang sakit (sakitnya juga diliat, kalau cuma pusing, flu, batuk mah puasa aja euy hehehe), musafir yang sedang dalam perjalanan jauh (sangat jauh yaa, berhari - hari dan segala keadaan memang tak memungkinkan untuk shaum) maka tidak diwajibkan atas mereka berpuasa tetapi, selepas ramadhan mereka wajib mengganti puasanya dengan puasa ganti / membayar fidyah (memberi makan fakir miskin). Berpuasalah dengan iman saudaraku, bukan karna sekedar puasa, bukan karna disuruh orang tua, bukan karna mau dapat reward, bukan karna rame - ramean puasa, belajarlah gali makna puasa ini. Karna kata Allah "barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan iman dan bersungguh hanya mengharap ridho Allah SWT, maka akan dibebaskan siska api neraka daripadanya" Masha Allah, maka dari itu mumpung dipertemukan dengan Ramadhan, masih diberi waktu bertemu bulan yang pernuh berkah ini.. Perbaikilah puasanya, dirinya hingga sempurna ibadahnya dan Allah ridhoi ibadahnya. Dan puasa dibulan Ramadhan ini bukan sembarang puasa, kita berjihad dijalan Allah wahai saudaraku, melatih diri dan membersihkan diri dari segala penyakit hati dan dosa yang menempel selama hampir setahun penuh, kunci hati, kunci mata, kunci mulut, kunci telinga, kunci semua dari hal yang tak baik. Berhentilah bergunjing agar selepas ramadhan tak lagi gemar bergunjing, caci maki, fitnah. Bertahanlah dari haus dan lapar disiang hari agar selepas ramadhan diri menjadi lebih rendah hati, menyayangi yang miskin karna sudah tahu rasanya tak bisa selalu makan setiap waktu. Istiqomahlah selalu ikut sahur dan berbuka berjama'ah, agar diri bisa belajar menjadi pribadi yang lebih sabar untuk mendapatkan sesuatu. Belajar yang kecil dari susahnya mata bangun sahur, dari laparnya perut menunggu bedug maghrib agar tersadar diri jika diri mau bersabar maka kemenangan akan diraih. Masha Allah semua ada faidahnya. 

Ramadhan, bulan ini betapa segala kebaikan yang dilakukan dibuat menjadi berkali lipat pahalanya dari bulan - bulan lainnya. Sudah tahu dan disampaikan kalau bulan ini pintu ma'af Allah terbuka dari segala penjuru, berkah Allah bisa datang dari mana saja, bersedekahlah saudaraku. Sedekahlah setiap hari dengan ikhlas, 5000 rupiah setiap hari jika ikhlas akan jauh lebih baik dari 5.000.000 sekali tapi berat hati dan banyak Tapi Tapi Tapi lainnya. Jangan lupa juga tunaikan zakat fitrah mendekati penghujung ramadhan nanti, bersihkan hartamu. Jangan takut miskin karna "memberi".. Hartamu bukan punyamu, hasil keringatmu yang bergadang sampai pagi itu bukan hakmu sepenuhnya, ada hak saudaramu yang lain didalamnya yang Allah titip melalui tanganmu, jangan tutup mata masalah ini saudaraku, karna ketika kamu berbalut kain kafan dan tidur bersama cacing, semut dan kalajengking didalam tanah yang sempit, hartamu ga akan dibawa. Jadi jangan sampai kita menjadi pribadi yang merugi diakhirat kelak hanya karna takut miskin ga mau sedekah, hanya karna mempertahankan kekayaan yang ga dibawa mati. Harta yang ketika kamu matipun Allah ga akan tanya "berapa mobilmu?, sudah pake gadget paling canggih belum selama hidup?, seberapa mewah rumahmu didunia?, berapa banyak koleksi tas brandedmu? Sepatu mahalmu? Perhiasanmu?" Sungguh Allah tak akan menanyakan itu semua dan tak pernah perintahkan kamu "hey manusia, berlomba lombalah untuk menjadi kaya, kumpulin perhiasan, mobil kalau ngga nanti kamu masuk neraka" Masha Allah, tak pernah Allah perintahkan seperti itu. Tapi saat ini fenomenanya umat manusia justru berlomba menjadi kaya, punya rumah mewah, mobil baru hingga lupa bekal akhiratnya dan bahkan tanpa sadar menjadikan harta - hartanya nya sebagai berhalanya. Menuhankan hartanya, hingga kalau ngga berharta sepertinya memalukan sekali hidup didunia ini :'( 

Astaghfirullah, lindungi kami dari hal yang demikian ya Allah, koreksi diri hamba atas huruf dan kalimat - kalimat yang tertulis ini ya Rabb..

Perbanyaklah shalat, ramaikan masjid.. Karna berdiam dimasjid jauh lebih baik daripada tertawa terbahak didalam mall atau pasar, masjid akan memberikan sendiri berkahnya ketika seorang muslim masuk dan meramaikan rumah Allah ini dengan shalatnya, mengajinya, ta'limnya. Shalat sunnah, wajib, lakukan semua dengan sebaik - baiknya dalam iman.

Ramadhan, saudaraku sambutlah bulan ini dengan penuh suka cita.. Sambutlah, berbahagialah, karna belum tentu tahun depan kita bertemu lagi dengan bulan yang penuh berkah ini. Terus dan teruslah berislah diri, yang baca Al - Qur'an dibulan ramadhan saja semoga setelah ramadhan pergi tak selesai membuka halaman perhalaman Qur'annya, smoga melafazkan ayat - ayat Allah menjadi kerinduan diri setiap hari tak hanya dibulan suci ramadhan saja, yang menutup auratnya hanya dibulan ramadhan saja semoga tak henti seiring perginya ramadhan nanti tapi mengabdi hingga menghadap ilahi. Yang shalatnya ke masjid kalau bulan ramadhan aja semoga tak henti juga seiring ramadhan pergi nanti melainkan jadi kecintaan baru baginya mendirikan shalat dirumah Allah. Yang berpuasa hanya kalau ramadhan saja semoga setelah ramadhan tetap berpuasa sunnah agar terjaga hati dan diri dari penyakit dunia. Yang sedekah kalau ramadhan aja semoga setelah ramadhan justru menjadi pribadi yang dermawan karna ingatlah, hartamu bukan hartamu saudaraku. Yang bangun malam buat sahur meski berat mata dan hati semoga selepas ramadhan jadikan kebiasaan dirinya untuk tetap bangun melaksanakan shalat tahajjud. Saudaraku mari bersama perbaiki diri dan smoga Allah ridhoi niat dan ibadah kita dibulan ramadhan ini. Hingga ketika sampai dipenghujung ramadhan nanti hati, jiwa dan diri ini benar - benar bersih suci seperti terlahir kembali, itulah makna sebenarnya bagi yang berpuasa dengan penuh keikhlasan dan keimanan di bulan suci Ramadhan ini. Jadilah pemenang yang sebenarnya pemenang dimata Allah dan jangan sampai ibadah kita sia - sia padahal sudah diberi nikmat disampaikan dibulan ramadhan, sedang saudara kita yang lain banyak yang ngga bisa ketemu lagi dengan ramadhan kali ini. Beribadahlah sebaik - baiknya seolah ini adalah ibadah terakhir dan seolah tak akan berjumpa dengan ramadhan lagi. 

Saya pribadi mohon ma'af atas khilaf kata, ucap dan sikap bagi yang mengenal maupun belum mengenal saya. Bukakan pintu ma'af teruntuk hamba yang masih terus berislah diri setiap saat ini ya saudaraku, smoga kita senantiasa selalu dalam lindungan Allah hingga akhir nanti.. Aamiin

Jazakallahu khair

Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.. 



Marhaban ya Ramadhan, ridho saputra..