Menepi bukan karna sepi, hanya sedang mencari..
Ada yang mungkin tak dimengerti, namun terus haus ingin memahami..
Benahi diri seorang diri, seperti itulah wujud diri saat ini..
Ketika yang mencaci adalah saudara sendiri..
Ketika yang menjauh pergi adalah teman sendiri..
Ketika yang menghindari adalah kerabat sendiri..
Maka jiwa yang sepi tetaplah bertasbih..
Hingga hati yang kosong ini perlahan terisi kalam Allah..
Diri ini bukanlah nabi
Apalagi sempurna mendekati nabi
Diri ini bukan sok suci
Diri ini bukan antipati
Diri ini bukan mencari sensasi
Diri ini hanya ingin belajar mengabdi
Seperti para nabi yang begitu cinta pada ilahi..
Mungkin aku pernah hitam
Aku juga pernah berusaha putih
Bahkan pernah berada di dalam abu - abu
Namun proses membawaku pada satu arti
Jika hidup tanpa ilahi, ibarat hidup namun sebenarnya mati
Begitulah jiwa yang dulu terlena, hidup yang tanpa sadar sebenarnya mati
Hati, mata, telinga, mulut telah diberi
Karna hati dicipta untuk merasa
Mata dicipta untuk melihat
Telinga dicipta untuk mendengar
Mulut dicipta untuk berbicara
Karena itu diri terus waspadai
Kalau kalau berhati namun keras tak merasa
Kalau kalau bermata namun sebenarnya buta
Kalau kalau bertelinga namun nyatanya tak mendengar
Dan kalau kalau miliki mulut tapi bicaranya sia sia
Tak ada hidup tanpa mati
Karna yang hidup pastilah mati
Dan yang mati pastilah seorang diri
Sudah siapkah menghadap ilahi ?!
Diantara yg ramai jiwa memilih menepi
Menyendiri seolah diri adalah musafir
Melewati keramaian seperti seorang yg asing
Karna disini bukanlah tujuan akhir
Disini adalah sebaik - baik tempat perbaiki diri bukan merusak diri
Aku pernah bermimpi begitu tinggi
Sebelum akhirnya sadar bahwa itu hanya ego diri
Aku pernah berambisi taklukan dunia
Namun tanpa sadar akulah yang ditaklukkan dunia
Tanpa kuasaNya, aku tak mungkin rasakan damai hingga ke hati
Biarlah terus seperti ini, dalam dekap ilahi hingga kumati
Jakarta, 23 Juni 2014 11:19 pm
" Didalam kamar mungil, tempatku menemukan ridhoNya. Selalu ada jemari menari ketika mengingat karuniaNya "
Tidak ada komentar:
Posting Komentar